Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Sri Rahayu, Caleg Terpilih PDIP yang Mundur agar Cucu Sukarno Dapat Kursi DPR

image-gnews
Caleg terpilih Dapil Jatim VI, Sri Rahayu, yang diminta mundur oleh DPP PDIP. Foto: Instagram @dra_srirahayu217_pdiperjuangan
Caleg terpilih Dapil Jatim VI, Sri Rahayu, yang diminta mundur oleh DPP PDIP. Foto: Instagram @dra_srirahayu217_pdiperjuangan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon anggota legislatif terpilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di daerah pemilihan Jawa Timur VI, Sri Rahayu, ditengarai telah meneken surat pengunduran diri. Dua politikus PDIP mengatakan bahwa Rahayu mundur untuk melapangkan jalan bagi cucu bekas presiden Sukarno, Hendra Rahtomo alias Romy Soekarno. 

Posisi yang ditinggalkan Rahayu seharusnya diisi oleh Arteria Dahlan, peraih suara di bawah Sri Rahayu, kini kosong setelah Arteria juga memutuskan untuk mengundurkan diri. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 1401 Tahun 2024, yang merupakan perubahan kelima atas Keputusan KPU Nomor 1206 Tahun 2024 mengenai penetapan calon terpilih anggota DPR dalam Pemilu 2024.

"Calon atas nama Arteria Dahlan mengundurkan diri," bunyi petikan keputusan yang ditandatangani Ketua KPU, Mochammad Afifuddin, pada Jumat, 27 September 2024.

Dengan pengunduran diri Sri Rahayu dan Arteria, Hendra Rahtomo alias Romy Soekarno, cucu mantan Presiden Sukarno, mendapatkan kursi tersebut. Sebelumnya, dua politikus PDIP menyatakan bahwa Sri Rahayu mundur untuk memberikan jalan bagi Romi. Sumber yang sama mengungkapkan bahwa Arteria telah bertemu dengan Romi pada Jumat, 27 September 2024.

Romy merupakan putra dari Diah Pramana Rachmawati Soekarnoputri, atau lebih dikenal dengan nama Rachmawati Soekarnoputri, hasil pernikahannya dengan Martomo Pariatman Marzuki. Rachmawati adalah adik kandung Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan. Dengan demikian, Romy adalah keponakan dari Megawati. Lantas, siapa Sri Rahayu?

Profil Sri Rahayu

Sri Rahayu merupakan politikus PDIP yang bertarung di dapil Jawa Timur VI pada Pemilu 2024 lalu. Daerah tersebut meliputi Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Kediri, dan Kota Kediri. 

Dilansir dari situs resmi KPU, Sri lahir pada 3 Februari 1960 dan saat ini berusia 64 tahun. Perempuan kelahiran Nganjuk ini sebelumnya menjadi anggota DPRD Jawa Timur VI di Komisi IX bidang Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Kependudukan. Ia sudah menjadi anggota DPR sejak 2009. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sri Rahayu merupakan lulusan IKIP Negeri Malang atau yang saat ini dikenal dengan Universitas Negeri Malang. Selama berkuliah, ia sudah terjun ke organisasi politik akar rumput. Pada 1982, ia didapuk menjadi bendahara Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Cabang Kota Malang. 

Jiwa “banteng” memang mengalir dari tubuhnya semasa muda. Ia cukup loyal berada di bawah partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri tersebut. Pada kurun 2000-2005, ia juga sempat menjadi bendahara di DPC PDI Perjuangan Jawa Timur. 

Sri Rahayu mendapat suara terbanyak kedua di daerah pemilihan yang meliputi Kota Blitar dan Kediri, serta Kabupaten Tulungagung. Di Jawa Timur VI, PDIP mendulang dua kursi DPR. Kursi pertama didapat oleh adik mantan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Pulung Agustanto, dengan 165.869 suara.  Sedangkan Romy Soekarno mendapat suara terbanyak keempat dengan 51.245. Perolehan suara itu jauh di bawah Yayuk yang mendapat 111.284 suara. 

Selain Sri Rahayu, Arteria Dahlan juga mengaku bahwa Yayuk diminta mundur agar memuluskan jalan Romy maju sebagai kader PDIP. Arteria mengaku bertemu dengan Rahayu sekitar tiga pekan lalu. “Saya bilang, ‘Terserah Mbak Yayuk’,” kata Arteria kepada Tempo di ruang Badan Anggaran DPR, Senin malam, 23 September 2024.

ANANDA RIDHO SULISTYA  | ANNISA FEBIOLA | MICHELLE GABRIELA

Pilihan Editor: Romy Soekarno Melenggang ke DPR Usai Arteria Dahlan dan Sri Rahayu Mundur, Simak Profilnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Abdullah Azwar Anas Disebut-sebut Calon Menteri Prabowo, Dasco Gerindra Bilang belum Ada Pembahasan

34 menit lalu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas (kanan) didampingi Sekjen KPK, Cahya Hardianto Harefa sebelum mengikuti acara penandatanganan antara KPK - Kemenpan RB, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 27 September 2024. KPK bersama Kemenpan RB resmi menandatangani nota kesepahaman (MOU) dalam upaya pencegahan dan monitoring tindak pidana korupsi pada penyelenggara pemerintahan, melalui penguatan kebijakan dan regulasi serta transformasi digital Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), pengelolaan SDM aparatur negara, reformasi birokrasi, pendidikan antikorupsi dan penguatan peran serta masyarakat. TEMPO/Imam Sukamto
Abdullah Azwar Anas Disebut-sebut Calon Menteri Prabowo, Dasco Gerindra Bilang belum Ada Pembahasan

Abdullah Azwar Anas mengaku tidak tahu menahu soal rumor ia sebagai calon menteri Prabowo.


Utut Adianto Jadi Ketua Fraksi PDIP di DPR Lagi, Grandmaster Catur ke Panggung Politik

1 jam lalu

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto (kanan) saat memimpin rapat kerja membahas persiapan Pemilu 2024 dengan BIN di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 9 November 2023. Rapat tersebut membahas deteksi dini dan cegah dini persiapan Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Utut Adianto Jadi Ketua Fraksi PDIP di DPR Lagi, Grandmaster Catur ke Panggung Politik

PDIP menunjuk kembali Utut Adianto sebagai ketua Fraksi PDIP di DPR RI untuk periode 2024-2029. Ini profil Grandmaster catur ke panggung politik.


Wakil Ketua DPR: Besaran Tunjangan Perumahan Anggota Dewan Dibahas Setelah BURT Dibentuk

2 jam lalu

Jurnalis meliput bagian dalam rumah jabatan anggota DPR di kawasan Kalibata, Senin 7 Oktober 2024. Sekjen DPR Indra Iskandar menyebutkan bahwa rumah dinas yang ditempati anggota DPR sudah tidak ekonomis sebagai sebuah hunian karena sebagian besar kondisi rumah dinas itu sudah rusak dan tidak layak ditinggali. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Wakil Ketua DPR: Besaran Tunjangan Perumahan Anggota Dewan Dibahas Setelah BURT Dibentuk

Pimpinan DPR masih menunggu besaran tunjangan perumahan anggota dewan dari BURT.


Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Abdul Gani Kasuba, David Glen Oei Bungkam

3 jam lalu

Pengusaha David Glen Oei berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Abdul Gani Kasuba, David Glen Oei Bungkam

Pengawal David Glen Oei sempat adu jotos dengan wartawan di KPK.


Isu Jokowi Cawe-cawe di Kabinet Prabowo, Gerindra dan PDIP Bilang Begini

6 jam lalu

Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo tampak berbincang di depan Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Kamis, 12 September 2024. Foto Tim Media Prabowo
Isu Jokowi Cawe-cawe di Kabinet Prabowo, Gerindra dan PDIP Bilang Begini

Isu Presiden Jokowi cawe-cawe terhadap rencana bergabungnya PDIP ke pemerintahan Prabowo-Gibran mencuat ke permukaan. Apa kata Gerindra dan PDIP?


Anggota DPR Periode 2024-2029 akan Dapat Tunjangan Rumah Dinas, Berapa Nilainya?

7 jam lalu

Petugas kebersihan menyiram halaman depan rumah jabatan anggota DPR RI di kawasan Kalibata, Senin, 7 Oktober 2024. Karena kondisi rumah jabatan atau dinas yang butuh perawatan ekstra, sehingga dipertimbangkan diganti dengan tunjangan untuk Anggota DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anggota DPR Periode 2024-2029 akan Dapat Tunjangan Rumah Dinas, Berapa Nilainya?

Besaran tunjangan rumah dinas anggota DPR akan mengacu pada harga sewa hunian di sekitaran gedung DPR.


Kantor PDIP Pemberian Abdul Gani Kasuba Disita KPK, Pengurus: Partai tidak Terlibat

8 jam lalu

Tersangka Abdul Gani Kasuba melambaikan tangannya saat memasuki ruang pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Gubernur nonaktif Maluku Utara itu diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan barang bukti uang tunai Rp725 juta. TEMPO/Imam Sukamto
Kantor PDIP Pemberian Abdul Gani Kasuba Disita KPK, Pengurus: Partai tidak Terlibat

KPK menyita kantor DPD PDIP Maluku Utara dalam kasus dugaan pencucian uang oleh eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba


Dasco Klaim Belum Ada Pembahasan Kabinet dan Sikap Politik dengan PDIP

9 jam lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, saat ditemui di kompleks gedung DPR, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Dasco Klaim Belum Ada Pembahasan Kabinet dan Sikap Politik dengan PDIP

Sufmi Dasco Ahmad, menyebut belum ada pembahasan dengan PDIP mengenai nama-nama kader partai tersebut yang akan masuk kabinet


Adik Gus Dur Nilai Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Bisa Bawa Jateng Lebih Baik

10 jam lalu

Ketua Tim Pemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, dr. Umar Wahid Hasyim (dua dari kiri), bersama pasangan Andika Perkasa-Hendi saat konferensi pers di Posko Pemenangan Andika-Hendi di Semarang, Jawa Tengah, Senin (7/10/2024). ANTARA/Zuhdiar Laeis
Adik Gus Dur Nilai Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Bisa Bawa Jateng Lebih Baik

Adik Gus Dur, Umar Wahid Hasyim, menjadi Ketua Tim Pemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilkada Jateng.


Dasco Respons Isu Jokowi Cawe-cawe di Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Dasco Respons Isu Jokowi Cawe-cawe di Kabinet Prabowo

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku belum mendengar bahwa Presiden Jokowi cawe-cawe terhadap rencana bergabungnya PDIP ke pemerintahan Prabowo-Gibran.