TEMPO.CO , Yogyakarta - Pegiat anti korupsi mendesak Kejaksaan Tinggi untuk segera menahan tersangka korupsi dana hibah Persiba Bantul M. Idham Samawi. Politikus PDI Perjuangan itu dinilai melecehkan dan membohongi aparat penegak hukum.
Sebelumnya Idham berdalih sakit dan dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta sejak 6 April 2014 sehingga ia tidak datang saat pemeriksaan penyidik pada Senin 7 April 2014. Namun, pada Selasa petang mantan bupati Bantul itu tampil di siaran langsung TVRI Jogja. (Baca : Mangkir Diperiksa, Tersangka Korupsi Persiba Muncul di Televisi)
"Ia mangkir dari panggilan Kejaksaan tetapi muncul di televisi siaran langsung," kata Tri Wahyu KH, Koordinator Indonesia Court Monitoring yang menjadi bagian dari Jaringan Anti Korupsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu 9 April 2014.
Mangkirnya Idham dari pemeriksaan juga dinilai mengulur-ulur pemeriksaan sekaligus menghalang-halangi penyidikan. Sehingga syarat obyektif dan subyektif penahanan sudah terpenuhi. "Tidak ada alasan lagi kejaksaan memberi toleransi pada Idham," kata dia. (Baca : Aktivis Tuding Kejaksaan Disetir Tersangka Idham Samawi)
Jika tersangka kasus penyelewengan dana hibah Rp 12,5 miliar itu tidak segera ditahan, kata Tri, publik bisa mencurigai kejaksaan. Bahkan, Tri menilai Kejaksaan sedang "masuk angin" dalam mengusut kasus ini. Padahal dengan kasus lain, Kejaksaan Tinggi bisa tegas dan menahan para tersangka. "Jaringan Anti Korupsi juga mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengambil alih kasus ini," kata dia.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Yogyakarta Purwanta Sudarmadji juga menyaksikan Idham di televisi saat siaran langsung. Ia juga terheran karena sehari sebelumnya seharusnya ia diperiksa tetapi tidak datang dengan alasan sakit dan dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta. "Saya juga cek langsung, lagi berbicara dengan lancar," kata dia.
Namun, soal penahanannya, ia menyatakan itu masuk wilayah penyidik. Jika memang penyidik perlu menahan tersangka, maka akan dilakukan.
MUH SYAIFULLAH
Terpopuler
Galaxy Ace Style di Indonesia Belum Pasti
Juli, Monorel Bandung Raya Mulai Dibangun
Kata Agnes Soal Adegan Mesra di Coke Bottle