TEMPO.CO, Jakarta: Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah mengatakan penggalangan dana untuk TKI terancam hukuman pancung Satinah sudah mencapai sekitar Rp 3 miliar. Penggalangan dana ini bersumber dari masyarakat luas.
"Lusa akan kami koordinasikan dengan Pak Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah," kata Anis saat dihubungi Tempo pada Senin, 31 Maret 2014. (Baca: Keluarga Satinah Bersyukur Denda Dikurangi)
Anis menuturkan penggalangan dana itu akan ditutup pada 1 atau 2 April 2014. Penggalangan dana ini, kata Anis sudah dilakukan Migrant Care sejak Februari lalu bersama anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Rieke Diah Pitaloka ke berbagai negara. (Baca: Di Luar Satinah, 5 TKI Bebas Tanpa Diyat)
Pengadilan Arab Saudi menjatuhkan hukuman pancung terhadap Satinah pada 2007. Dalam sidang, Satinah mengakui membunuh majikannya, Nurah, dan mengambil uang majikannya sebesar 38 ribu riyal atau sekitar Rp 119 juta. Satinah mengaku membunuh karena emosi setelah dimarahi majikannya.
Satinah sudah mendapatkan lima kali penundaan pelaksanaan eksekusi hukuman mati. Seharusnya Satinah dieksekusi pada Agustus 2011. Kemudian diundur sebanyak lima kali, yaitu pada Desember 2011, Desember 2012, Juni 2013, Februari 2014, dan 5 April 2014. (Baca: Kasus Satinah, Pemerintah Tak Sudi Jadi Komoditas)
Baca Juga:
APRILIANI GITA FITRIA