TEMPO.CO, Bandung - Keluarga Fransisca Yofie mendatangi Kejaksaan Negeri Bandung, Jumat, 8 November 2013. Mereka sengaja menghadiri proses pelimpahan dua tersangka pembunuh Sisca, yakni Wawan dan Ade, dari polisi kepada jaksa di kantor Kejaksaan Negeri Bandung.
Elfie, kakak Sisca Yofe, dan suaminya, Andy, sempat menyatroni sel tempat tersangka Wawan. Elfie sempat "menyemprot" Wawan. "Yang jujur, bertanggung jawab. Mata Tuhan melihat," ujar dia dengan nada tinggi kepada tersangka.
Tersangka Wawan hanya berdiri mematung tanpa ekspresi. Kepada wartawan, Elfie mengaku sengaja datang lantaran penasaran ingin melihat tampang pembunuh adik bungsunya itu. Menurut dia, penanganan kasus penjembretan dan pembunuhan Sisca Yofie menyisakan keganjilan karena sesuatu yang coba disembunyikan.
"Saya tetap enggak percaya kasus ini cuma penjambretan," kata dia.
Sebelum mendatangi Wawan, Elfie dan Andy juga sempat menemui Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Bandung Irfan Wibowo. Mereka menitipkan harapan yang besar sekalipun sang jaksa sebelumnya mengakui keterangan para tersangka dan barang bukti kasus pembunuhan Sisca Yofie tetap berpotensi memicu polemik.
Irfan menunjuk soal terseretnya tubuh korban dan raibnya salah satu telepon genggam milik korban. "Tapi daripada tak selesai-selesai (di tahap pemberkasan), lebih baik kami serahkan soal (yang memicu) polemik itu ke (pemeriksaan) pengadilan," kata dia.