Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bikin 2 Tim, SAR Gunungkidul Cari Korban Baru

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Tim SAR masih berjaga di sekitar kapal nelayan KM Akau Jaya Sembilan yang karam di Pantai Toroudan, Gunungkidul, DI. Yogyakarta, Kamis (10/10). TEMPO/Suryo Wibowo
Tim SAR masih berjaga di sekitar kapal nelayan KM Akau Jaya Sembilan yang karam di Pantai Toroudan, Gunungkidul, DI. Yogyakarta, Kamis (10/10). TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim Search And Rescue (SAR)Kabupaten Gunung Kidul yang masih disibukkan dengan pencarian sembilan awak kapal Jaya Sembilan asl Cilacap yang hilang pekan lalu Kamis (10/10), terpaksa membagi tugas personilnya setelah muncul kasus kecelakaan laut lain yang menimpa wisatawan di Pantai Baron pada Ahad 13 Oktober 2013.

Seorang koordinator tim SAR Gunung Kidul Soekamto, menuturkan pada Ahad dua remaja asal Karanganyar Jawa Tengah yang sedang berlibur di Pantai Baron terseret ombak tinggi. "Satu bisa diselamatkan tapi satu hilang. Sampai sekarang kami masih mencarinya juga, bersamaan dengan sisa korban kapal Jaya Sembilan," kata Soekamto kepada Tempo Senin 14 Oktober 2013.

Seperti diketahui, selama lima hari terakhir ini Tim SAR Gunung Kidul masih berupaya mencari sembilan korban kapal Jaya Sembilan yang hilang dihempas ombak. Hingga hari kelima sudah enam korban ditemukan sehingga masih kurang tiga korban lagi.

Karena ada kasus kecelakaan laut baru itu, lanjut Soekamto, mulai pagi ini tim SAR Gunung Kidul yang berjumlah total 55 orang terpaksa di bagi jadi dua tim. "Kalau kami tunda tunda pencariannya khawatir korban semakin jauh dan sulit ditemukan, kasihan keluarga yang menunggu," kata Soekamto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

11 Wisatawan Pantai Batu Gong di Sulawesi Tenggelam: Satu Meninggal, Dua Hilang

11 Juli 2021

Ilustrasi tenggelam. Pixabay
11 Wisatawan Pantai Batu Gong di Sulawesi Tenggelam: Satu Meninggal, Dua Hilang

Para wisatawan diketahui sedang berenang di Pantai Batu Gong, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, pada Minggu,11 Juli 2021.


Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Diduga Akibat Cuaca Buruk

29 Desember 2018

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Diduga Akibat Cuaca Buruk

Untuk mencegah kapal tenggelam di perairan Kepulauan Seribu, Syahbandar telah mengeluarkan peringatan tentang cuaca buruk.


Rayakan Kupatan di Pantai, 3 Warga Lumajang Tewas Tersapu Ombak

3 Juli 2017

Ilustrasi. gcaptain.com
Rayakan Kupatan di Pantai, 3 Warga Lumajang Tewas Tersapu Ombak

Kepala BPBD Lumajang menduga korban terlalu masuk ke laut ketika ada ombak agak besar.


Seorang Remaja Hilang Ditelan Ombak di Sungailiat, Bangka

27 Mei 2017

Basarnas Pangkalpinang mulai melakukan pencarian terhadap Merdian, 17 tahun, warga Nelayan 1 Sungailiat yang hilang terseret ombak di Perairan Pantai Batu Bedaun, Kuala, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka sekitar pukul 16.45 WIB.|Istimewa
Seorang Remaja Hilang Ditelan Ombak di Sungailiat, Bangka

Seorang remaja bernama Merdian hilang digulung ombak pantai Batu Bedaun, Kelurahan Kuala, Kecamatan Sungailiat, Bangka pada sore hari tadi.


Jenazah Terakhir Santri Tergulung Ombak di Rancabuaya Ditemukan  

19 Mei 2017

Santri Pesantren Hidayatullah Depok melihat daftar nama santri yang hilang tergulung ombak di Pantai Desa Rancabuaya, Garut, Jawa Barat, yang dipasang di kantor yayasan pesantren tersebut, 17 Mei 2017. TEMPO/Imam Hamdi
Jenazah Terakhir Santri Tergulung Ombak di Rancabuaya Ditemukan  

Tim gabungan akhirnya menemukan jenazah santri SMP Hidayatullah, M. Saifullah Aziz, yang tewas tergulung ombak di Pantai Cidora, Cilame, Rancabuaya.


Santri Tergulung Ombak di Garut, Korban Keempat Tiba di Depok  

18 Mei 2017

Santri Pesantren Hidayatullah Depok melihat daftar nama santri yang hilang tergulung ombak di Pantai Desa Rancabuaya, Garut, Jawa Barat, yang dipasang di kantor yayasan pesantren tersebut, 17 Mei 2017. TEMPO/Imam Hamdi
Santri Tergulung Ombak di Garut, Korban Keempat Tiba di Depok  

Jasad Wisnu, santri SMP Hidayatullah, ditemukan tadi pagi di Pantai Cidora, Garut, setelah dua hari pencarian.


Empat dari Lima Santri Asal Depok Ditemukan Tewas Tergulung Ombak  

18 Mei 2017

Ilustrasi. gcaptain.com
Empat dari Lima Santri Asal Depok Ditemukan Tewas Tergulung Ombak  

Korban yang sampai saat ini belum ditemukan adalah M. Syaifullah Adbul Aziz dari Bandung. Tim relawan masih terus menyisir lokasi untuk mencari Azis.


BMKG Peringatkan Wisatawan untuk Tidak Mandi di Pantai Selatan

17 Mei 2017

resimde.com
BMKG Peringatkan Wisatawan untuk Tidak Mandi di Pantai Selatan

BMKG mencatat ketinggian gelombang laut di selatan Jawa Barat berkisar 1-2 meter hingga 22 Mei 2017.


5 Santri Tergulung Ombak, Pesantren di Depok Kirim 6 Ambulan

17 Mei 2017

Santri Pesantren Hidayatullah Depok melihat daftar nama santri yang hilang tergulung ombak di Pantai Desa Rancabuaya, Garut, Jawa Barat, yang dipasang di kantor yayasan pesantren tersebut, 17 Mei 2017. TEMPO/Imam Hamdi
5 Santri Tergulung Ombak, Pesantren di Depok Kirim 6 Ambulan

Pondok Pesantren Hidayatullah Depok telah mengirimkan enam ambulan ke Pantai Desa Rancabuaya, untuk antisipasi terburuk lima santri tergulung ombak.


Gelombang Tinggi, Perahu Nelayan Tenggelam di Laut Timor

6 Maret 2017

Ilustrasi kapal tenggelam
Gelombang Tinggi, Perahu Nelayan Tenggelam di Laut Timor

Tim SAR langsung menerjunkan sejumlah anggota untuk mencari tiga nelayan itu dan berhasil menyelamatkannya.