TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim Search And Rescue (SAR)Kabupaten Gunung Kidul yang masih disibukkan dengan pencarian sembilan awak kapal Jaya Sembilan asl Cilacap yang hilang pekan lalu Kamis (10/10), terpaksa membagi tugas personilnya setelah muncul kasus kecelakaan laut lain yang menimpa wisatawan di Pantai Baron pada Ahad 13 Oktober 2013.
Seorang koordinator tim SAR Gunung Kidul Soekamto, menuturkan pada Ahad dua remaja asal Karanganyar Jawa Tengah yang sedang berlibur di Pantai Baron terseret ombak tinggi. "Satu bisa diselamatkan tapi satu hilang. Sampai sekarang kami masih mencarinya juga, bersamaan dengan sisa korban kapal Jaya Sembilan," kata Soekamto kepada Tempo Senin 14 Oktober 2013.
Seperti diketahui, selama lima hari terakhir ini Tim SAR Gunung Kidul masih berupaya mencari sembilan korban kapal Jaya Sembilan yang hilang dihempas ombak. Hingga hari kelima sudah enam korban ditemukan sehingga masih kurang tiga korban lagi.
Karena ada kasus kecelakaan laut baru itu, lanjut Soekamto, mulai pagi ini tim SAR Gunung Kidul yang berjumlah total 55 orang terpaksa di bagi jadi dua tim. "Kalau kami tunda tunda pencariannya khawatir korban semakin jauh dan sulit ditemukan, kasihan keluarga yang menunggu," kata Soekamto.