Baca Juga:
Defri bin Nusa, kakak kandung korban Wahyudi menceritakan, penembakan dilakukan di sebuah rumah tempat mereka berdiam pada Jumat malam, 10 Oktober 2013 di Hiliran Ampang, Malaysia. "Saya tak tau persisnya, tapi itu berdasarkan informasi TV3," kata Defri. Dia mengetahui adiknya tewas dari foto-foto korban yang ditayangkan televisi Malaysia itu.
Ia berharap jasad korban segera dikirim ke Batam, karena akan segera dimakamkan. Defri masih belum bisa menerima alasan polisi Diraja Malaysia menembak mati adiknya. Defri yang tinggal di Batam Center itu menceritakan Wahyudi terakhir kali berkontak dengan pihak keluarga hari Jumat, 10 Oktober 2013 pukul 08.00 pagi, beberapa jam sebelum dikabarkan tewas ditembak. "Malamnya ada berita adik saya mati ditembak," kata Defri.
Berdasarkan siaran TV3 Malaysia, korban ditembak mati karena diduga anggota Geng Ah Fatt dan melakukan perampokan terhadap seorang pejabat di Bukit Internasional, Hulu Kelang, Kuala Lumpur, Malaysia. Keempat korban berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
RUMBADI
Berita Terpopuler
PSK di Dolly Mengaku Tidak Suka Pria Perkasa
Semalam, Satu PSK Dolly Layani 10 Tamu
Ada Tiga Tipe Pekerja Seks di Dolly
Hattrik Evan Dimas, Timnas U-19 Ungguli Korea
SBY Ingin K-Pop Berkembang di Indonesia