TEMPO.CO, Bandung - Tersangka mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada dan eks Sekretaris Daerah Edi Siswadi bersaksi dalam kasus suap Hakim Setyabudi Tedjocahyono di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung hari ini, Kamis, 3 Oktober 2013. Kedua tahanan komisi antikorupsi itu akan diperiksa sebagai saksi untuk para terdakwa, yakni Setyabudi, Heri Nurhayat, Toto Hutagalung, dan Asep Triyana.
Dada bersama Edi tiba sekitar pukul 09.25 menumpang mobil tahanan KPK B-7774-QK. Mengenakan kemeja putih lengan panjang yang dibalut rompi oranye tahanan KPK, keduanya langsung disambut sorotan kamera wartawan saat keluar dari mobil tepat di depan pintu gedung menuju ruang sidang I Kresna Pengadilan Tipikor.
Dada tak banyak bicara ketika diberondong pertanyaan wartawan. Mantan orang nomor satu Pemkot Bandung ini cuma menebar senyum seraya digandeng ke ruang tunggu tersendiri di ruang calon hakim di bagian dalam lantai 1 gedung. "Ya, sehat saja," ujarnya sambil nyengir, Kamis, 3 Oktober 2013 di lantai 1 gedung pengadilan.
Adapun Edi Siswadi langsung dibawa ke ruang tunggu di lantai 2 gedung dengan pintu masuk ruang sidang I. Di ruangan kecil itu, Edi menunggu bersama dua saksi lain yang juga diperiksa, yakni Wawan Setiawan dan Ali Fardhoni. Selain keempat saksi, rencananya sidang juga akan memeriksa terdakwa hakim Setyabudi.
Dada Rosada dan Edi Siswadi diduga memerintahkan pengumpulan dana untuk melicinkan penanganan perkara tujuh terdakwa kasus korupsi dana bantuan sosial Kota Bandung beberapa waktu lalu. Tujuannya agar Majelis Hakim pimpinan Setyabudi menjatuhkan vonis ringan kepada tujuh terdakwa tanpa pula menyeret nama Dada dan Edi.
Dada bahkan disebut sempat melakukan kontak langsung via telepon dengan Setyabudi terkait pengurusan perkara bansos tersebut. Kasus suap ini terbongkar saat petugas KPK menangkap Setyabudi sesaat setelah menerima duit suap Rp 150 juta dari Asep, yang diperintah Toto Hutagalung, di ruang kerja Wakil Ketua PN Bandung, Jumat, 22 Maret lalu.
ERICK P. HARDI
Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap
Amerika Shutdown
Pembunuhan Holly Angela
Edsus Lekra
Info Haji
Berita Terpopuler
Selain Akil Mochtar, KPK Tangkap 4 Orang Lagi
Status BBM Akil Mochtar: Kehidupan
Akun Ini Mengulang Cuit Akil Mochtar Minta Suap
Kata Satpam Soal Penangkapan Akil Mochtar
Selain Ketua MK, KPK Juga Tangkap Bupati