TEMPO.CO, Makassar - Keberadaan kepulauan di luar Kota Makassar kini di ujung tanduk, seperti Pulau Lae-Lae, Laikang, Kodingareng, dan Langkae. Menurut Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Makassar, Samsuniang, kepulauan itu terancam punah karena permukaan air laut yang terus naik hingga 10 sentimeter per tahun.
"Ulah manusia yang tak bertanggung jawab, membuat kerusakan alam semakin parah," kata Samsuniang, Senin, 26 Agustus 2013. "Dua faktor inilah dinilai mengancam masa depan sejumlah pulau terluar Kota Makassar."
Kata Samsuniang, pembangunan yang dilakukan pemerintah kota terkadang tidak berpijak pada kajian teknis lingkungan hidup. Dan hal itu menjadi satu sebab pengundang bencana di Makassar. Karenanya diperlukan program penanggulangan oleh pemerintah kota. "Pemerintah harus memperhatikan keberadaan pulau itu. Karena hal ini, juga menyangkut kelangsungan hidup bagi ribuan warga Makassar yang bermukim di sejumlah pulau."
Untuk melestarikan keberadaan pulau terluar, Samsuniang menyarankan adanya alokasi anggaran untuk membangun tanggul pemecah ombak. Anggaran itu, menurutnya bisa diminta dari pemerintah pusat. "Dinas Pekerja Umum, Kelautan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah jangan tinggal diam saja. Mereka diangkat untuk bekerja merealisasikan program pembangunan daerah," ujarnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Makassar, Syahrir Sapaile mengatakan, membangun tanggul merupakan proyek berskala besar. Karena membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Syahrir pun sudah mengajukan anggaran ke pemerintah pusat. Namun proposal anggaran itu belum mendapatkan respon.
"Kalau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, mana cukup untuk membangun tanggul," kata Syahrir. "Itu masalah yang kami hadapi sekarang, karena pemerintah pusat belum mengabulkan permintaan anggaran untuk program ini."
DIDIT HARIYADI
Topik terhangat:
Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat
Baca Juga:
FPI Mau Jadi Parpol, Ini Kata Rizieq Shihab
10 Penggemar Metallica Jemput Jokowi
Nonton Konser Metallica, Jokowi: Puaasss!
Skandal SKK Migas, Jero Wacik Dibidik