Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Moeldoko Dipuji Hanura, `Siapa Dulu Dong Gurunya`  

image-gnews
Jenderal TNI Moeldoko. Tempo/Tony Hartawan
Jenderal TNI Moeldoko. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, menyampaikan pernyataan menarik saat menguji kepatutan dan kepantasan calon Panglima TNI, Jenderal Moeldoko. Politikus perempuan dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini justru memamerkan figur Ketua Umum Hanura, Jenderal (Purn) Wiranto.

Mulanya Nuning, sapaan Susaningtyas, memuji pemaparan visi dan misi Moeldoko. "Terlihat kualitas dari Pak Moeldoko. Siapa dulu dong gurunya kalau bukan ketua umum kami," kata Nuning di ruang rapat Komisi I DPR, Rabu, 21 Agustus 2013.

Mendengar pernyataan Nuning, ruangan rapat pun riuh oleh tempik sorak dan gelak tawa. Dari belakang ruang rapat, terdengar teriakan satu politikus DPR, "Siapa itu (Ketua Umum Hanura)? Harry Tanoe?" Pertanyaan sindiran ini pun disambut riuh tawa yang makin menjadi-jadi.

Suara lain pun muncul, "Oh, mungkin yang dimaksud Ibu Nuning ini adalah Letjen Harry Tanoe." Celetukan ini kembali disambut tawa membahana di ruang rapat Komisi I.

Moeldoko menanggapi pernyataan Nuning dan saling ledek antarpolitikus itu dengan tersenyum. Nuning sendiri 'cuek' meneruskan tanggapan dia mengenai visi dan misi Moeldoko.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Moeldoko tiba di ruang rapat kerja Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat, pagi ini, Rabu, 21 Agustus 2013, sekitar pukul 10.00 WIB. Moeldoko memenuhi undangan tes kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di hadapan sejumlah wartawan, Moeldoko mengaku tak punya persiapan khusus menghadapi uji kelayakan dan kepatutan DPR. "Buat tentara, itu kewaspadaan di atas segalanya, jadi tentara itu harus selalu siap," kata Moeldoko.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Jenderal Moeldoko sebagai calon tunggal Panglima Tentara Nasional Indonesia menggantikan Laksamana Agus Suhartono yang akan pensiun. Sebelumnya, Moeldoko baru menggantikan Jenderal Pramono Edhie Wibowo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. Sebelum menjabat sebagai Kasad, Moeldoko menjabat sebagai Wakil Kasad.

INDRA WIJAYA

Berita Terpopuler:
Lulung: Seluruh Tanah Abang Saya Bagi-bagi

Hizbut Tahrir: Miss World 2013 di Bali Harus Batal

5 Teknologi yang Mengancam Manusia

Lima Tokoh Ini Politikus Idola Anak Muda

Mau Dites Keperawanan, Siswi SMA Ketakutan

Ini Kronologi Aksi Gadis Pemotong 'Burung'

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Apa Syarat Menjadi Panglima TNI Menurut UU Nomor 34 Tahun 2004?

1 November 2023

Sebelum diusulkan menjadi calon tunggal Panglima TNI, pada 25 Oktober 2023 lalu, Agus Subiyanto baru saja dilantik sebagai KSAD oleh Presiden Jokowi. Presiden Jokowi menyatakan telah mengirimkan surat kepada DPR RI soal usulan calon Panglima TNI pengganti Laksamana TNI Yudo Margono pada pekan lalu. Jokowi pun menyatakan pemilihan Agus karena dia dinilai memiliki semua kriteria sebagai Panglima TNI. TEMPO/Subekti
Apa Syarat Menjadi Panglima TNI Menurut UU Nomor 34 Tahun 2004?

Panglima TNI dapat dijabat secara bergantian oleh perwira tinggi aktif dari tiap-tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat Kepala Staf Angkatan.


Ihwal Panglima TNI yang Diperpanjang Masa Jabatannya

24 November 2022

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan) berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) saat meninjau keamanan menjelang KTT G20 di Taman Hutan Rakyat Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Jumat 11 November 2022. Peninjauan oleh Panglima TNI tersebut guna memastikan kesiapan pengamanan para kepala negara dan pimpinan organisasi dunia yang akan hadir di lokasi tersebut dalam rangkaian kegiatan KTT G20. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Galih Pradipta
Ihwal Panglima TNI yang Diperpanjang Masa Jabatannya

Ketua DPR RI Puan Maharani akan mengumumkan calon Panglima TNI pada Senin, 28 November 2022.


Hari Ini 75 Tahun Lalu Jenderal Soedirman Dilantik Jadi Panglima TNI, Bagaimana Riwayat TNI?

27 Juni 2022

Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman di Desa Pakisbaru, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. TEMPO/Ishomuddin
Hari Ini 75 Tahun Lalu Jenderal Soedirman Dilantik Jadi Panglima TNI, Bagaimana Riwayat TNI?

institusi pertahanan negara tidak langsung berdiri dengan nama Tentara Nasional Indonesia, atau disingkat TNI, termasuk jabatan Panglima TNI.


Prabowo Bertemu KASAD Dudung Bahas Rencana Modernisasi Alutsista

31 Desember 2021

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutannya ditengah peresmian Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa 9 November 2021. FOTO/Setpres
Prabowo Bertemu KASAD Dudung Bahas Rencana Modernisasi Alutsista

Prabowo memang tengah banyak menemui Kepala matra. Selasa lalu, ia juga menerima kunjungan KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo


Munaslub Hanura Kubu Sudding Resmi Umumkan Pemecatan OSO

18 Januari 2018

Dewan Penasihat Hanura Chairuddin Ismail membuka acara musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Kubu Sarifuddin Sudding di bilangan Bambu Apus, Cilangkap, Jakarta Timur,18 Januari 2018. TEMPO/ewi Nurita
Munaslub Hanura Kubu Sudding Resmi Umumkan Pemecatan OSO

Keputusan pemecatan Oesman sapta Odang disampaikan dalam Munaslub Hanura.


Kubu Sarifuddin Sudding Mengklaim Munaslub Partai Hanura Legal

18 Januari 2018

Dewan Penasihat Hanura Chairuddin Ismail membuka acara musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Kubu Sarifuddin Sudding di bilangan Bambu Apus, Cilangkap, Jakarta Timur,18 Januari 2018. TEMPO/ewi Nurita
Kubu Sarifuddin Sudding Mengklaim Munaslub Partai Hanura Legal

Munaslub Partai Hanura ini digelar setelah Sarifuddin Sudding dan Oesman Sapta Oedang saling pecat.


Munaslub Hanura Kubu Sudding Dibuka Anggota Dewan Penasihat

18 Januari 2018

Dewan Penasihat Hanura Chairuddin Ismail membuka acara musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Kubu Sarifuddin Sudding di bilangan Bambu Apus, Cilangkap, Jakarta Timur,18 Januari 2018. TEMPO/ewi Nurita
Munaslub Hanura Kubu Sudding Dibuka Anggota Dewan Penasihat

Munaslub Hanura kubu Sarifuddin Sudding digelar untuk memilih ketua umum partai pengganti Oesman Sapta Odang.


Hanura Kubu Sudding Gelar Munaslub Hari Ini dan Besok

18 Januari 2018

Logo Partai Hanura
Hanura Kubu Sudding Gelar Munaslub Hari Ini dan Besok

Pakar hukum tata negara, Refly Harun, menyarankan Hanura tidak mempertahankan Oesman Sapta Odang karena masyarakat menaruh persepsi negatif.


Refly Harun: Oesman Sapta Merugikan Hanura di Tahun Politik

18 Januari 2018

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (kanan) didampingi Inspektur Upacara Oesman Sapta Odang (kiri) saat prosesi pemakaman tokoh Politik Alm AM Fatwa di TMP Kalibata, 14 Desember 2017. Tempo/Fakhri Hermansyah
Refly Harun: Oesman Sapta Merugikan Hanura di Tahun Politik

Menurut Refly, yang menyebabkan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta dipandang negatif oleh masyarakat adalah ketika dia dinilai merebut kursi Ketua DPD.


Wiranto Sebut Hanura sedang Hadapi Kemelut

18 Januari 2018

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto setelah  menghadiri rapat koordinasi Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan, di Hotel Borobudur, Jakarta, 17 Januari 2018. TEMPO/Arkhelaus W.
Wiranto Sebut Hanura sedang Hadapi Kemelut

Wiranto mengatakan bakal mengambil sikap untuk menyelesaikan konflik internal Partai Hanura.