TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan mengunjungi Beijing, Cina, pada 8 hingga 10 November 2024. Kementerian Luar Negeri RI menyatakan lawatan kepala negara itu atas undangan Presiden Xi Jinping.
Pihak Kemlu mengatakan bahwa selama di Cina, Prabowo akan bertemu Xi dan pejabat tinggi lainnya. "Kunjungan ke RRT ini memberi makna penting bagi komitmen penguatan kerja sama kemitraan komprehensif strategis Indonesia dan Tiongkok di berbagai bidang," demikian dikutip dari keterangan Kemlu, Selasa, 5 November 2024.
Kunjungan Prabowo ke Cina mengawali anjangsana dua pekan kepala negara ke luar negeri. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 1 November 2024, sebelumnya mengkonfirmasi bahwa Prabowo akan mengunjungi Cina, Amerika Serikat, kemudian KTT APEC (di Peru), KTT G20 (di Brasil) dan ke London, Inggris.
KTT APEC akan digelar pada 10-16 November 2024. Sementara KTT G20 digelar di Brasil pada 18-19 November 2024.
Sesuai ketentuan, penugasan Presiden akan dijalankan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selama Prabowo di luar negeri.
Namun Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan tugas Prabowo yang akan dijalankan Gibran saat kepala negara ke luar negeri merupakan hal yang biasa. Ia menegaskan tidak ada istilah pelaksana tugas presiden.
“Buat saya yang kayak gitu-gitu itu jangan disalahartikan. Jadi wakil presiden menjalankan tugas-tugas presiden sebagai kepala pemerintahan ketika presiden sedang ke luar negeri,” kata Hasan di kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu sore, 30 Oktober 2024.
Pilihan Editor: Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin