TEMPO.CO, Banda Aceh - Tentara Nasional Indonesia menambah satu batalion personel untuk membantu masa tanggap darurat bencana gempa di Aceh Tengah dan Bener Meriah. Sebelumnya, 200 personel TNI sudah dikerahkan ke sana. Menurut Panglima Daerah Militer Iskandar Muda Mayor Jenderal (TNI) Zahari Siregar pasukan tambahan itu akan membuka posko utama di Kecamatan Ketol, Aceh Tengah.
Menurut Zahari, TNI membantu menyediakan 400 unit tenda peleton, yang akan didirikan untuk warga yang mengungsi. "Secara bertahap penanganan tempat tinggal sementara di tenda-tenda akan dibantu benahi, nanti kami lengkapi dengan tempat tidur jenis field bed, agar warga dapat beristirahat dengan lebih nyaman," ujar Zahari, Jumat, 5 Juli 2013.
Menurut Staf Humas Aceh Tengah Muhady, warga masih enggan mengungsi jauh dari rumah. Mereka umumnya mendirikan tenda-tenda kecil di depan rumah, karena ingin menjaga dan terus memantau keamanan rumah mereka.
Gempa 6,2 skala Richter mengguncang Aceh pada Selasa lalu. Akibatnya sejumlah desa terisolasi dan puluhan warga meninggal. Gempa yang berpusat di Bener Meriah itu disebabkan oleh patahan sesar Sesangko.
ADI WARSIDI