Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaksa Sita Harta Eks-Wakil Ketua DPRD Bojonegoro

image-gnews
TEMPO/Machfoed Gembong
TEMPO/Machfoed Gembong
Iklan

TEMPO.CO, Bojonegoro - Kejaksaan Negeri Bojonegoro menyita harta kekayaan milik Mochtar Setiyohadi,44 tahun, yang kini berstatus buron (DPO). Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bojonegoro Nusirwan Sahrul mengatakan telah mendapatkan data harta kekayaan milik terpidana Mochtar. Di antaranya, rumah mewah di DesaTikusan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Kemudian Hotel Pazia dan Damai Café Resto, keduanya di Jalan Veteran—lingkar timur Kota Bojonegoro.

Jaksa penyidik akan memilih satu dari tiga aset milik Mochtar, yang nilainya sama dengan ganti rugi ke Negara. Nominal yang harus dikembalikan, yaitu sebesar Rp 687 juta—sesuai dengan putusan kasasi dari Mahkamah Agung. Selain itu, itu tentu saja hukuman kurungan enam tahun berikut denda Rp 200 juta subside enam bulan penjara “Jadi, kita pilih dahulu, mana yang disita,” kata Nusirwan kepada Tempo Rabu 29 Mei 2013.

Harta kekayaan Mochtar juga tergolong besar. Selama berkarier menjadi Wakil Ketua DPRD Bojonegoro tahun 2004-2009 dan juga mengajar di sebuah Universitas di Surabaya, hartanya diperkirakan mencapai Rp 10 miliar. Jumlah itu kemungkinan akan terus bertambah setelah PT Sucofindo selesai menghitung.

Setelah ditetapkan sebagai DPO oleh Kejaksaan Bojonegoro, keberadaan Mochtar seperti hilang telan bumi. Padahal selama ini, pria asal Jalan Ade Irma Suryani, Kota Bojonegoro ini, kerap terlihat di hotel Pazia Jalan Veteran Bojonegoro. Bahkan, tetangganya di komplek perumahan di Desa Tikusan, juga pernah melihat satu bulan lalu. Tetapi, kini keberadannya sulit terlacak. “Ya, pernah beberapa waktu lalu di rumah. Sekarang gak tahu,” ujar seorang tetangganya di perumahan Tikusan, Kapas Bojonegoro, Rabu 29 Mei 2013.

Sedangkan terpidana lainnya, yaitu Maksum Amin,64 tahun, kini masih tergolek sakit di Rumah Sakit Siloam Surabaya. Pihak keluarganya di dari Kecamatan Temayang, Bojonegoro, kerap mendatangi Kejaksaan Bojonegoro, untuk melaporkan kondisi kesehatan mantan Wakil Ketua DPRD Bojonegoro periode 2004-2009 ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jaksa akan segera mengeksekusi Maksum Amin, begitu kondisi kesehatannya membaik. Paling tidak, jika telah selesai dirawat dari rumah sakit, pria asal Kecamatan Temayang ini, akan segera dieksekusi dan masuk ke Lembaga Pemasyarakatan Bojonegoro.

Sesuai amar putusan dari hakim kasasi di Mahkamah Agung, dua koruptor atas nama Mochtar Setiyohadi, dan Maksum Amin harus menjalani hukuman enam tahun penjara, berikut denda Rp 200 juta subside enam bulan penjara. Mochtar diwajibkan mengembalikan uang Negara Rp 687 juta. Sedangkan Maksum Amin juga mengembalikan uang Negara Rp 754 juta. Tetapi, bila tak memenuhi kewajiban itu, harta kekayaannya disita atau mengganti pidana enam bulan penjara. Tindakan itu sesuai salinan putusan kasasi MA RI nomor 1481 K/Pid.Sus/2012, yang diterima Kejaksaan Negeri Kabupaten Bojonegoro.

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

10 jam lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.


KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

20 jam lalu

Ilustrasi Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Dok.TEMPO/Eko Siswono Toyudho
KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.


Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan (SPDP) palsu berlogo dan berstempel KPK tentang penyidikan atas pihak tertentu terkait dugaan tindak pidana korupsi di Boyolali Jawa Tengah./Dok. KPK
Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.


Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.


Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

2 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo (kanan) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.


Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

2 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo (tengah) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024.  ANTARA/Rivan Awal Lingga
Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)


Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

2 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.


Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

2 hari lalu

Puluhan massa menunjukkan dukungan kepada Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, di Madrid, Spanyol, 28 April 2024. REUTERS/Violeta Santos Mour
Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.


Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

3 hari lalu

Calon anggota yang akan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina 3rd Separate Assault Brigade mengambil bagian dalam kursus pengujian dasar militer, di tengah serangan Rusia di pusat Kyiv, Ukraina 27 Maret 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina


Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

4 hari lalu

Mobil milik tersangka Harvey Moeis yang disita penyidik Kejaksaan Agung terparkir di Kejagung, Jakarta, Jumat 26 April 2024. Kejaksaan Agung kembali menyita tiga mobil mewah milik tersangka Harvey Moeis yakni Ferrari 458 Speciale, Ferrari 360 Challenge Stradale, dan Mercedes Benz SLS dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.