TEMPO.CO , Lombok: Lima waduk bakal dibangun di Nusa Tenggara Barat untuk mempertahankan daerah ini sebagai salah satu lumbung beras nasional. Bendungan ini akan dibangun di Pulau Lombok dan Sumbawa. Sebelumnya sudah ada 9 bendungan untuk mengairi sawah tadah hujan di wilayah itu.
Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Balai Wilayah Sungai Abdul Hafid Najib, mengatakan pembangunan lima bendungan itu sebagai penghargaan pada NTB. "Ini reward untuk NTB sebagai daerah yang pertahankan lumbung beras," kata Hafid kepada Tempo, Ahad 19 Mei 2013.
Lima bendungan tersebut adalah, Pandanduri Swangi di Kabupaten Lombok Timur yang mampu menampung 27 juta meter kubik dan dapat mengairi sawah seluas 5.130 hektar. Kemudian, Rababaka Complex yang meliputi dua bendung Tanju dan Mile dalam satu sistem pengelolaan sumber daya air di Kabupaten Dompu, Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat,lalu Mujur di Kabupaten Lombok Tengah. "Dan satu lagi yang akan ditetapkan sendiri lokasinya oleh Pemerintah Provinsi NTB," ujarnya.
Saat ini, pekerjaan konstruksi Pandanduri Swangi sudah mencapai 55 persen. Pekan lalu, sudah dilakukan pengalihan air sungai ke dalam terowongan untuk mengisi bendungan.
Sedangkan Rababaka Complex sudah dimulai. Tetapi bendungan Tanju dan Mila akan dilakukan tahun depan yang didanai APBN sekitar Rp 800 miliar untuk bendungannya saja, yang meliputi feeder, pengantar dan terowongan.
Bendungan Bintang Bano sudah dirintis oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat tetapi karena kekurangan dana akhirnya didukung oleh dana APBN. Pembiayaannya mencapai sekitar Rp 1,3 triliun termasuk jaringannya.
Adapun Bendungan Mujur di bagian selatan Lombok Tengah yang nilai proyeknya sekitar Rp 800 miliar masih dalam taraf peninjauan desain.
SUPRIYANTHO KHAFID
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
EDISI KHUSUS Cinta dan Wanita Ahmad Fathanah
Barcelona Parade Gelar Juara, Song-Pique Berantem
Ada Penyusup di Perayaan Gelar Juara Chelsea