Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Dieng, Warga Banjarnegara Mengungsi  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Asap putih mengandung gas karbondioksida (CO2) terus mengepul di permukaan kawah Timbang di dataran tinggi Dieng Dusun Simbar, Batur, Banjarnegara, Jateng, Senin (25/3). ANTARA/Anis Efizudin
Asap putih mengandung gas karbondioksida (CO2) terus mengepul di permukaan kawah Timbang di dataran tinggi Dieng Dusun Simbar, Batur, Banjarnegara, Jateng, Senin (25/3). ANTARA/Anis Efizudin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa besar yang mengguncang kawasan Kawah Timbang di Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jumat, 19 April 2013 malam, juga terasa di wilayah Kabupaten Batang.

“Terutama di wilayah Kecamatan Bawang yang berbatasan dengan dataran tinggi Dieng,” kata Adi, 34 tahun, warga Desa Rejosari, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 20 April 2014 pagi.

Adi menerangkan, serentetan gempa terasa di wilayah Desa Rejosari sejak Jumat sekitar pukul 19.00 WIB sampai pukul 19.30 WIB. Akibatnya, seratusan keluarga dari sejumlah wilayah di Kecamatan Bawang mengungsi.

Salah satu anggota staf hubungan masyarakat Badan SAR Nasional Semarang, Maulana Afandy, mengatakan ada sekitar 380 orang yang diungsikan ke Dukuh Bintoro Mulyo, Desa Pranten, Kecamatan Bawang akibat gempa di dataran tinggi Dieng.

“Mereka mengungsi di rumah kepala desa setempat,” ujar Maulana saat dikonfirmasi Tempo. Menurut dia, jumlah pengungsi di wilayah Kecamatan Bawang diperkirakan masih akan terus bertambah.

Sebab, Maulana menambahkan, gempa susulan masih dirasakan warga hingga Sabtu pagi. “Terakhir, gempa terdeteksi sekitar pukul 08.30 WIB. Tapi intensitasnya rendah, sekitar 2 skala Richter.”

Maulana menerangkan, pihaknya mencatat ada tujuh posko pengungsian pasca-gempa di kawasan Kawah Timbang. Dari tujuh posko itu, enam di antaranya berada di sekitar dataran tinggi Dieng.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan di Kabupaten Batang hanya ada satu posko pengungsian, yaitu di kantor Kecamatan Bawang. Selain menimbulkan gelombang pengungsian besar, gempa mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan bervariasi.

“Ada satu rumah rusak berat, dua rumah rusak sedang, dan empat rumah rusak ringan di Dusun Gandoran (Desa Mlandi, Kecamatan Gerung, Kabupaten Wonosobo),” kata Maulana. Ihwal data kerusakan rumah warga di wilayah Kecamatan Bawang, Maulana sedang mengkoordinasikannya dengan SAR setempat.

DINDA LEO LISTY

Topik Hangat:
Ujian Nasional
| Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo

Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah kepada Jokowi

Begini Tampang Tersangka Bom Boston Sesuai CCTV

Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot

Jokowi Dilarang 'Nyapres'

Jokowi Tak Suka Ujian Nasional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

11 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

Kekuatan maksimum goncangan gempa megathrust Sesar Opak di permukaan, jika terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, berada di Kecamatan Kotagede.


Jawa Barat Rawan Gempa Bumi, Terjadi 134 Gempa Selama Agustus

1 hari lalu

Warga melintas di dekat rumah yang rusak pascagempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 18 September 2024. Menurut data sementara BPBD Provinsi Jawa Barat,  gempa berkekuatan 5.0 Magnitudo tersebut mengakibatkan 8 unit rumah, 2 fasilitas kesehatan, 1 sarana pendidikan, dan 1 tempat ibadah mengalami kerusakan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Jawa Barat Rawan Gempa Bumi, Terjadi 134 Gempa Selama Agustus

Penjelasan BMKG terkait gempa bumi yang sering terjadi di Jawa Barat


Informasi Terkini Gempa di Laut M5,0 Guncang Mandailing Natal Sumut, Tidak Berpotensi Tsunami

10 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah pantai barat daya Mandailing Natal, Sumatera Utara, pada hari Selasa, 01 Oktober 2024 pukul 09.18.22 WIB. (BMKG)
Informasi Terkini Gempa di Laut M5,0 Guncang Mandailing Natal Sumut, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intraslab.


DKI Bulan Ini Gelar Simulasi Gempa Megathrust: Memahami Potensi Bahaya dan Kesiapsiagaan

10 hari lalu

Peta pusat gempa M5,5--diperbarui dari info awal M5,8--di zona megathrust yang mengguncang Yogyakarta pada Senin malam, 26 Agustus 2024, dan gempa susulannya hingga Selasa pagi. (BMKG)
DKI Bulan Ini Gelar Simulasi Gempa Megathrust: Memahami Potensi Bahaya dan Kesiapsiagaan

Salah satu jenis gempa bumi yang belakangan menjadi perhatian adalah gempa megathrust.


Info Terkini Gempa M5,7 di Zona Megathrust Izu-Ogasawara Jepang Picu Peringatan Tsunami

17 hari lalu

Gempa di Kepulauan Izu, Jepang, pada hari Selasa, 24 Agustus 2024, pukul 06:14:21 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,7 di Zona Megathrust Izu-Ogasawara Jepang Picu Peringatan Tsunami

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu aktivitas subduksi lempeng pada zona megathrust Izu-Ogasawara.


Gempa Merusak di Sanggau Kalbar, PVMBG Golongkan Daerah Rawan Guncangan

18 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Merusak di Sanggau Kalbar, PVMBG Golongkan Daerah Rawan Guncangan

Lokasi gempa di Sanggau umumnya tersusun oleh morfologi dataran hingga dataran bergelombang, dan perbukitan bergelombang hingga terjal.


Hadapi Ancaman Gempa Megathrust, PHRI DIY Membentuk Satgas Khusus

18 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Hadapi Ancaman Gempa Megathrust, PHRI DIY Membentuk Satgas Khusus

PHRI DIY membentuk satgas khusus untuk memastikan kesiapan hotel dalam menghadapi risiko gempa bumi megathrust.


BPBD Jakarta: Warga Jakarta Dipersiapkan untuk Hadapi Risiko Gempa Megathrust

19 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BPBD Jakarta: Warga Jakarta Dipersiapkan untuk Hadapi Risiko Gempa Megathrust

Pemerintah Provinsi Jakarta mulai mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi potensi gempa bumi megathrust di segmen Selat Sunda.


Info Terkini Gempa M4,8 Guncang Gianyar Bali, Dirasakan Hingga Lombok

20 hari lalu

Dampak gempa M4,8 yang mengguncang Gianyar, Bali, Sabtu, 21 September 2024. (BMKG)
Info Terkini Gempa M4,8 Guncang Gianyar Bali, Dirasakan Hingga Lombok

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.


Gempa Susulan Bandung Masih Terjadi, BMKG Sebut Terbesar yang Dipicu Aktivitas Sesar Garsela

20 hari lalu

Jam mati menunjukan waktu terjadinya gempa di antara robohan material di kantor milik Dinas Pendidikan di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 19 September 2024. Gempa dangkal sesar Garsela ini mengguncang 30 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Bandung dan 11 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Garut. 2.020 unit rumah di Kabupaten Bandung rusak dan 204 unit rumah di Kabupaten Garut rusak. 68 orang mengalami luka, satu orang warga meninggal dunia, dan 21.696 jiwa terdampak di Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Gempa Susulan Bandung Masih Terjadi, BMKG Sebut Terbesar yang Dipicu Aktivitas Sesar Garsela

Sejauh ini, gempa Kabupaten Bandung dan Garut bermagnitudo 5,0 adalah gempa paling besar yang dipicu oleh aktivitas Sesar Garsela.