TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat hari ini melantik Trimedya Panjaitan sebagai ketua, menggantikan Muhammad Prakosa. Rencananya, pekan depan Badan Kehormatan akan memutuskan lima kasus yang terkait dengan dugaan pelanggaran etika anggota Dewan.
"Kami memutuskan kasus yang sudah seharusnya diputus," kata dia seusai rapat Badan Kehormatan di kompleks parlemen Senayan, Kamis, 14 Maret 2013. Trimedya menyatakan dia sedang mempelajari mekanisme beracara di Badan Kehormatan.
Dia menuturkan ada lima kasus yang akan diputus dalam pertemuan pada 20 Maret 2013 di Wisma DPR di Cikopo, Puncak. Beberapa di antaranya adalah dugaan video porno yang melibatkan Karolin, anggota Komisi Tenaga Kerja; dugaan pemerasan yang dilakukan anggota Komisi Keuangan Supomo, dan menentukan status Zulkarnaen Djabar yang menjadi terdakwa kasus korupsi.
Dia menjelaskan, Badan Kehormatan akan segera bertemu pimpinan fraksi guna menyikapi tingkat kehadiran anggota. Menurut dia, ketika rapat paripurna dan rapat panitia khusus kosong, ini juga menjadi tanggung jawab fraksi.
"Kami juga melakukan fungsi pencegahan seperti KPK," kata dia. Namun, Trimedya mengingatkan anggota Dewan berbeda dengan pegawai Sekretariat Jenderal yang memiliki jam kerja. Menurut Trimedya, politikus sama seperti wartawan yang tidak memiliki jam kerja.
Ia menjelaskan penugasan dari partai di luar sidang paripurna juga tidak terhindarkan. Dia mencontohkan, tidak gampang hanya duduk di sidang paripurna selama tiga jam tanpa melakukan aktivitas apa pun. "Lihat gambar nanti salah liat, main game jadi berita," kata Trimedya.
Dia mengatakan tidak mendapat arahan tertentu dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ketika ditunjuk menggantikan Prakosa. Bahkan, saat ingin menghadap, Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani menolaknya dengan alasan Trimedya dianggap sudah berpengalaman di DPR.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Terpopuler:
Diperiksa Hari Ini, Menteri Suswono Terancam
Sahetapy Curigai Motif Pengusutan Sprindik Anas
Siapa Jorge Bergoglio, Sri Paus yang Baru?
Dana Safari PKS, Mendagri: Tanggungjawab Gubernur
SBY Bertemu Tujuh Jenderal Purnawirawan Sore Ini