TEMPO.CO, DENPASAR – Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Bandara Ngurah Rai, Bali, menggagalkan penyelundupan narkotik jenis sabu sebanyak 2,5 kilogram. Bersama dengan itu, petugas mencokok seorang pria asal Balikpapan bernama Junaidi yang diduga sebagai pemilik barang haram tersebut.
Menurut Kepala Kantor Bea dan Cukai Ngurah Rai, I Made Wijaya, serbuk kristal itu ditemukan di dalam koper milik Junaidi. Tempatnya tersembunyi, diselipkan pada rongga bagian bawah koper. Petugas mengatakan sudah curiga terhadap si kurir sejak ia menaiki pesawat.
“Kira-kira dua jam sebelum landing, kami sudah tetapkan ia sebagai target,” kata Wijaya saat mengadakan jumpa pers dengan media, Senin, 11 Maret 2013.
Saat pesawat mendarat, petugas bea cukai langsung melakukan pengawasan terhadap penumpang, khususnya sang target. Kemudian, petugas menggeledah seluruh barang bawaan dan bagasi Junaidi. Dalam penggeledahan, petugas terpaksa merobek kulit koper untuk mendapatkan barang yang dimaksud. Beruntung, dugaan tak meleset, petugas menemukan dua bungkusan sabu dengan berat yang hampir sama.
“Kalau dengan kasat mata, koper ini tidak menyimpan apa-apa (narkoba) tapi kami sudah dapat informasi,” katanya sambil enggan memberitahukan siapa pemberi informasi. Menurut Wijaya, sabu yang dibawa Junaidi merupakan narkotik berkualitas tinggi. Oleh karenanya sang pelaku kini sementara dijerat dengan Pasalm 113 ayat (2) UU RI 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal mati dan minimal hukuman 5 tahun penjara.
Wijaya menjelaskan, kalau sabu bawaan Junaidi bernilai hingga miliaran rupiah. Narkotik macam ini sekarang bernilai Rp 2 juta hingga Rp 2,4 juta tiap gram. “Kalau anggap saja harganya Rp 2 juta. Berarti keseluruhannya berharga Rp 5,012 miliar,” kata Wijaya.
Sementara itu, Junaidi mengaku tak tahu apa-apa . Ia membantah jika sengaja membawa barang yang dilarang negara. Dia hanya mengkuti perintah seseorang yang menitipkan koper dan memberikannya janji untuk membayar US$ 4.000 atas jasanya.
KETUT EFRATA
Berita Terpopuler Lainnya:
Duit Suap Djoko untuk DPR Diberikan di Parkiran
Nama Anas Terseret dalam Kasus Simulator
3 Anggota DPR Diduga Kecipratan Duit Simulator
Bisnis Mahdiana, Istri Kedua Djoko Susilo
Djoko Susilo Ternyata Punya Istri Lain di Jakarta