Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditegur Ibnu Sutowo, Habibie Balik ke Indonesia

Editor

Pruwanto

image-gnews
BJ Habibie. TEMPO/Aditia Noviansyan
BJ Habibie. TEMPO/Aditia Noviansyan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak usia 19 tahun, Bacharuddin Jusuf Habibie telah menetap di Aschen, Jerman Barat. Ia pergi ke Negeri Pusat Bangsa Arya itu tahun 1955. Habibie berangkat untuk mempelajari konstruksi pesawat terbang di Rheinisch Westfalische Technische Honuchscule. Pendidikan di universitas itu terus ia lakoni hingga meraih gelar doktor insinyur pada 1965.

Sejak itu pula ia memulai kariernya di Jerman, hingga ia menjabat sebagai Kepala Metode dan Teknologi Divisi Pesawat Terbang Komersial dan Militer MBB Gmbh, Hamburg dan Munchen, sepanjang 1969 hingga 1973. Di sana, Habibie hidup bersama Ainun, istrinya, dan kedua putra mereka, Ilham serta Thareq.

Pada 14 Desember 1973, kehidupan Habibie sekeluarga mulai menunjukkan perubahan. Dimulai pertemuannya dengan Direktur Utama Pertamina Ibnu Sutowo di Hotel Hilton, Duesseldorf, Jerman.

Sesuai dengan janji, Habibie menandangi Presidential Suite dan memencet bel. Tak perlu lama bagi Habibie menunggu kemunculan Ibnu Sutowo. Beberapa detik saja, keluar lelaki bertubuh kecil, langsing, berkulit cokelat. Kata Habibie, mata Ibnu Sutowo tajam.

"Bukan sapaan ramah dan senyuman yang muncul, tapi teguran keras ke saya," tulis Habibie dalam buku Habibie & Ainun. Ia pun masih ingat kalimat yang digelontorkan Ibnu Sutowo waktu itu.

"Mengapa Saudara masih berada di rantau sementara saudara-saudaramu membanting tulang untuk membangun bangsanya?" kata Ibnu Sutowo, seperti yang dikutip Habibie dalam bukunya. "Saudara ikut membangun bangsa lain. Saudara harus malu."

Bagi Habibie, kalimat Ibnu Sutowo terasa menusuk. Memang pedas, kata Habibie, tapi tepat sekali. Hingga ia tak mampu membalas ucapan Ibnu. Kemudian, Ibnu Sutowo langsung perintahkan Habibie pulang ke Jakarta. Alasan dia, Habibie cocok berkecimpung di Pertamina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang diperintahkan pun tak langsung mengiyakan. Habibie malah memaparkan bahwa ia memiliki jabatan yang tak bisa ditinggalkan hingga 1978. Dia pun harus berdiskusi dulu dengan Ainun. Alih-alih mempertimbangkan alasan Habibie, Ibnu Sutowo malah mengambil keputusan sepihak.

Dia menyatakan segera mengangkat Habibie sebagai penasihatnya. Habibie tetap diperintahkan pulang ke Indonesia, secepatnya. "Pendapat pribadi saya sama sekali tak ditanyakan," kata Habibie. (Baca Lengkap: Edisi Khusus Romantisnya Habibie)

CORNILA DESYANA

Berita Heboh Lain
Luthfi Diduga Berperan Besar Soal Suap Daging

Raffi Tersangka, 'Dunia Malam' Pindah ke Cawang

Dahlan Yakin Merpati Takkan Menyusul Batavia




Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Empat Presiden Indonesia Kelahiran Juni: Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, dan Jokowi

8 hari lalu

Presiden Sukarno dan Soeharto
Empat Presiden Indonesia Kelahiran Juni: Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, dan Jokowi

Tak hanya bulan lahirnya Pancasila, Juni juga menjadi hari kelahiran empat Presiden Indonesia: Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, dan Jokowi.


Saat Ilham Habibie Singgung Sejarah Keluarga setelah Diusung Nasdem di Pilgub Jabar

9 hari lalu

Ilham Akbar Habibie saat bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 12 November 2019. Ilham mengatakan berdasarkan pengamatannya, saat ini ada 62 juta lebih atau 20-25 persen masyarakat Indonesia yang merupakan pelaku usaha kecil. Dari 25 persen itu ada 600 ribu pelaku usaha mikro dan 40 ribu usaha menengah. Sementara sekitar 61 juta merupakan pelaku usaha mikro. TEMPO/Subekti.
Saat Ilham Habibie Singgung Sejarah Keluarga setelah Diusung Nasdem di Pilgub Jabar

Nasdem menyatakan Ilham Habibie sebagai kandidat ideal untuk maju di Pilgub Jabar 2024.


Pilkada Jawa Barat Sengit dengan Partai NasDem Jagokan lham Akbar Habibie, Ini Profilnya

10 hari lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) bersama putra presiden ke-3 RI B.J. Habibie, Ilham Akbar Habibie, di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (6/6/2024). ANTARA/Instagram/@official_nasdem/Rio Feisal
Pilkada Jawa Barat Sengit dengan Partai NasDem Jagokan lham Akbar Habibie, Ini Profilnya

Bagi NasDem, pemberian surat rekomendasi Ilham Habibie merupakan pendidikan politik untuk memberikan ruang yang lebih besar untuk Pilkada Jawa Barat.


NasDem Rekomendasikan Ilham Habibie Maju Pilkada Jawa Barat 2024, Ini Profil Putra BJ Habibie

11 hari lalu

Ilham Akbar Habibie saat bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 12 November 2019. Ilham mengatakan berdasarkan pengamatannya, saat ini ada 62 juta lebih atau 20-25 persen masyarakat Indonesia yang merupakan pelaku usaha kecil. Dari 25 persen itu ada 600 ribu pelaku usaha mikro dan 40 ribu usaha menengah. Sementara sekitar 61 juta merupakan pelaku usaha mikro. TEMPO/Subekti.
NasDem Rekomendasikan Ilham Habibie Maju Pilkada Jawa Barat 2024, Ini Profil Putra BJ Habibie

Ilham Habibie direkomendasikan maju dalam Pilkada Jawa Barat 2024 oleh Partai NasDem. Berikut profil putra BJ Habibie.


Susunan Kabinet Reformasi Pembangunan BJ Habibie Setelah Soeharto Lengser, 36 Menteri Menjabat 1 Tahun

25 hari lalu

Presiden BJ Habibie saat sidang umum Tahun 1999 di Gedng MPR/DPR. BJ Habibie menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada 21 Mei 1998. Dok.TEMPO/ROBIN ONG
Susunan Kabinet Reformasi Pembangunan BJ Habibie Setelah Soeharto Lengser, 36 Menteri Menjabat 1 Tahun

Setelah Soeharto lengser, Presiden BJ Habibie bentuk Kabinet Reformasi Pembangunan dengan 36 menteri. Kabinet tersingkat, hanya 1 tahun.


10 Tahun Ainun Habibie Berpulang, Belahan Jiwa BJ Habibie Dokter Lulusan UI

26 hari lalu

Asri Ainun Habibie ketika mendampingi sang suami, BJ Habibie. TEMPO/Bernard Chaniago
10 Tahun Ainun Habibie Berpulang, Belahan Jiwa BJ Habibie Dokter Lulusan UI

Ainun Habibie meninggal 10 tahun lalu. Tapi kisah cinta dokter lulusan UI bersama BJ Habibie itu telah melegenda.


Perjalanan Politik BJ Habibie: Pertemuan Pertama dengan Soeharto, Diajak Pulang, dan Gantikan sebagai Presiden

26 hari lalu

Presiden Soeharto didampingi Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), BJ Habibie, pada 1986. BJ Habibie menjabat Menteri Negara Riset dan Teknologi selama 20 tahun yang menginisiasi pembuatan pesawat perintis yang diberi nama CN 25 Gatot Kaca. Dok.TEMPO/ James R Lapian
Perjalanan Politik BJ Habibie: Pertemuan Pertama dengan Soeharto, Diajak Pulang, dan Gantikan sebagai Presiden

Perjalanan Karier Politik BJ Habibie tak bisa dipisahkan dengan Soeharto, sejak pertemuan pertama pada 1950, saat usianya 14 tahun.


Terobosan BJ Habibie Pasca Gantikan Soeharto: Soal Prabowo, Timor Leste, Pemisahan TNI dan Polri, Kebebasan Pers

26 hari lalu

Presiden BJ Habibie saat sidang umum Tahun 1999 di Gedng MPR/DPR. BJ Habibie menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada 21 Mei 1998. Dok.TEMPO/ROBIN ONG
Terobosan BJ Habibie Pasca Gantikan Soeharto: Soal Prabowo, Timor Leste, Pemisahan TNI dan Polri, Kebebasan Pers

BJ Habibie menjabat sebagai presiden selama satu tahun 1998-1999. Meski singkat, ia mampu membuat reformasi besar-besaran dalam sejarah Indonesia.


Pidato Lengkap Soeharto Lengser 26 Tahun Lalu: Saya Memutuskan untuk Menyatakan Berhenti dari Jabatan Saya

28 hari lalu

Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia pada tanggal 21 Mei 1998 setelah 32 tahun menjabat. wikipedia.org
Pidato Lengkap Soeharto Lengser 26 Tahun Lalu: Saya Memutuskan untuk Menyatakan Berhenti dari Jabatan Saya

Hari ini, 26 tahun silam, tepatnya 21 Mei 1998, Presiden Soeharto lengser dari jabatannya dan jadi penanda dimulainya era reformasi.


Peristiwa Reformasi Mei 1998 dari Kaca Mata Mendiang Salim Said

28 hari lalu

Salim Said dalam acara hasil survei tantangan calon presiden populer dua tahun menjelang Pilpres 2014 yang diselenggarakan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), di Hotel Four Seasons, Jakarta, Minggu (8/7). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Peristiwa Reformasi Mei 1998 dari Kaca Mata Mendiang Salim Said

Mendiang Salim Said mewariskan catatan tentang Peristiwa Mei 1998 dalam bukunya, "Dari Gestapu ke Reformasi: Rangkaian Kesaksian".