TEMPO.CO, Jakarta - Petahana di Pilkada Jawa Timur diprediksi akan mendapat lawan kuat, mereka adalah Pengurus Pondok Pesantren Sabilurrosyid, Kyai Marzuki Mustamar dan Menteri Sosial Tri Rismaharini, yang diusung PKB. Keduanya disinyalir akan bersaing dengan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
KH Marzuki Mustamar merupakan sosok pemuka agama yang dikenal dengan gaya bicara tegas nan lugas. Namanya berada di urutan kedua elektabilitas politikus yang memperoleh 20,5 persen setelah Khofifah di lingkup Jawa Timur.
Dikutip dari m.pkb.id, Marzuki adalah mantan ketua pengurus Nahdlatul Ulama wilayah Jawa Timur yang sempat diberhentikan masa jabatannya karena dugaan sejumlah pelanggaran saat ia menjabat. Pria kelahiran Blitar, 22 September 1966 ini lahir dari keluarga pemuka agama yang ayahnya juga seorang kiai masyhur. Marzuki juga menunjukkan keseimbangan pendidikan formalnya hingga memperoleh gelar doktoral di usianya yang menginjak 57 tahun berhasil lulus S3 PAI Multikultural di Universitas Islam Negeri Maulana Ibrahim Malang dengan predikat cumlaude.
Sepanjang proses pendidikannya pada sekolah formal, Marzuki Mustamar selalu lekat dengan pendidikan agama. Mulai dari TK Muslimat Karangsono Kanigoro, Miftahul 'Ulum, SMP Hasanuddin, Madrasah Aliyah Negeri Tlogo Blitar, LIPIA Jakarta, PP. Nurul Huda Mergosono, IAIN Malang, Universitas Islam Lamongan, hingga UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dilansir dari ponpesgasek.id, suami dari Nyai Saidah Marzuqi ini telah menunjukkan jiwa kepemimpinannya di pondok pesantren dan ormas Islam.
Tercatat Marzuki sempat mengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek. Dalam organisasi, ia pernah menjadi Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Malang 2 periode, Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur 1 periode, imam dan khatib Masjid Agung Jami' Kota Malang, dan Dewan Pembina Forum Komunikasi Umat Beragama Kota Malang. Tak heran masyarakat Jawa Timur banyak yang menyegani pribadi Kiai Marzuki Mustamar. Marzuki juga kerap menunjukkan kedekatakannya dengan partai beraliran agama Islam paling populer di Jawa Timur tersebut.
Selain dikenal sebagai pendakwah di kalangan NU, Kyai Marzuki juga dikenal sebagai penulis. Sejumlah karya Marzuki Mustamar yang dipublikasikan antara lain, Mutiara Hadist Pilihan, Syarah Hadis-Hadis Pilihan Menggali Kemuliaan Darai Kitab Muhtarul Hadis, hingga Kitab Terpopuler Amaliah Ahlussunnah Wa-Al-Jamaah.
Pilihan Editor: Emil Dardak Tanggapi Wacana Duet KH Marzuki-Risma di Pilgub Jatim 2024