TEMPO.CO, Jakarta - Putra Presiden Ketiga RI B.J. Habibie, Ilham Habibie, menyinggung sejarah keluarganya yang lekat dengan Jawa Barat, khususnya Kota Bandung. Dia mengungkapkan hal itu setelah namanya dideklarasikan Partai Nasdem Jawa Barat di Bandung untuk diusung pada pemilihan gubernur atau Pilgub Jabar pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Pria bernama lengkap Ilham Akbar Habibie itu menuturkan, meski dirinya tergolong wajah baru di kancah politik, Bandung bukan wilayah baru baginya. Sebab, dia dan keluarganya punya sejarah panjang di Kota Kembang itu, yang juga menjadi alasannya menerima pinangan Nasdem maju di Pilgub Jabar 2024.
“Jadi, kalau dibilang orang baru, iya dan tidak. Baru sebagai orang politik ya iya, tapi saya punya rumah di Bandung, semua anak saya pernah sekolah di Bandung, saya pernah kerja di sini di IPTN (PT DI), pernah ngajar di ITB, saya punya bisnis juga di sini, saudara juga banyak di sini,” ujar Ihman setelah deklarasi.
“Saya kira histori keluarga, orang tua saya juga besar di sini, sekolah di sini, setidaknya sebagian. Walau mungkin tidak seluruhnya, tapi Bandung dan beberapa bagian Jabar lainnya saya kenal," kata Ilham menambahkan.
Ilham mengatakan mempunyai mimpi membuat Jawa Barat bisa maju dengan peningkatan sumber daya manusia yang implikasinya akan memperkuat sektor industri di provinsi itu. Dia memaparkan, berdasarkan data, 50 persen industri di Indonesia berada di Jawa Barat. Itu bisa menjadi basis untuk membuat Jabar maju di masa depan.
“Kuncinya adalah SDM kita untuk menjadikan industri kita berjaya di mana Jabar memiliki industri strategis seperti PT DI, Pindad, Dahana, LEN, Telkom, KAI. Harus kita kembangkan industri lainnya, karena itu adalah kunci menuju Indonesia Emas. Jika industri kuat, juga bisa menghadirkan lapangan kerja. Tapi tidak berarti sektor lainnya diabaikan," ucap Ilham.
Nasdem Sebut Ilham Habibie sebagai Kandidat Ideal
Ilham mengatakan dia selalu mengoordinasikan komunikasi politik dengan Nasdem untuk mendongkrak potensi elektoralnya, sehingga target yang telah disiapkan bisa segera terkejar.
"Masih ada dua bulan lagi dari sekarang sampai pendaftaran. Jadi masih banyak waktu untuk meningkatkan elektoral. Saya koordinasi terus dengan partai," ujarnya.