TEMPO.CO, Jakarta - Selain bulan kelahiran Pancasila, Juni merupakan bulan spesial bagi Masyarakat Indonesia. Pasalnya bulan ini merupakan bulan kelahiran tokoh tokoh penting, termasuk empat dari tujuh Presiden yang pernah memimpin Indonesia. Salah satunya bulan kelahiran Presiden Sukarno yang merupakan Presiden RI pertama yang lahir pada 6 Juni 1901 lalu. Bahkan Juni juga diperingati sebagai bulan Bung Karno
Juni merupakan bulan yang menjadi kelahiran beberapa Presiden Indonesia. Presiden yang lahir pada Juni adalah Sukarno, Soeharto, B. J. Habibie, dan Jokowi.
Soekarno
Berdasarkan repository.syekhnurjati.ac.id, pemilik nama asli Kusno Sosrodihardjo ini lahir pada 6 Juni 1901, di Surabaya. Sosok yang mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa dari 26 universitas ini memulai politik praktis melalui perannya mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada 4 Juli 1927. Selain itu, ia juga membentuk PPKI yang berhasil menyusun dan mengesahkan Pancasila serta UUD 1945.
Soekarno memiliki jasa yang besar bagi bangsa Indonesia melalui perannya membacakan proklamasi Indonesia bersama Moh. Hatta. Bahkan, ia juga ditunjuk menjadi Presiden Indonesia pertama. Namun, ketika G30S PKI, ia lengser dari jabatannya melalui Supersemar 1966. Sebelum lengser, ia mengalami gangguan ginjal. Lalu, pada 21 Juni 1970, ia meninggal dunia di di Rumah Sakit Angkatan Darat Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.
Soeharto
Soeharto lahir pada 8 Juni 1921 di Kemusuk, Yogyakarta. Ia memulai karier dalam bidang militer dengan pangkat sersan tentara KNIL. Selain itu, ia juga menduduki posisi Komandan PETA dan komandan resimen berpangkat mayor.
Pada dunia politik, Soeharto berperan dalam Serangan Umum 1 Maret ketika merebut Yogyakarta sebagai Ibukota Indonesia. Lalu, ia menjabat sebagai Presiden kedua Indonesia menggantikan Soekarno pada 1967 (Orde Baru). Selama kepemimpinannya, pemerintah menjalankan kebijakan yang tidak mengalami perubahan signifikan selama 32 tahun. Akibatnya, pada 1998, Soeharto resmi mundur dari jabatannya sebagai presiden. Lalu, pada 27 Januari 2008, Bapak Pembangunan Nasional ini meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi, menerima kunjungan Presiden RI ke-3 BJ. Habibie di Istana Merdeka, Jakarta, 24 Mei 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
B. J. Habibie
B.J. Habibie lahir pada 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan. Ia memulai karier politik sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan pada 1983-1998. Lalu, pada 1997, ia dipilih menjadi Wakil Presiden Indonesia menggantikan Try Sutrisno dalam pemerintahan Soeharto. Setelah Soeharto lengser, ia diangkat otomatis menjadi presiden sampai terpilihnya Gus dur pada 1999.
Habibie juga dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia. Ia mendirikan PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio pada 1976 dan menjadi industri pesawat terbang pertama di Kawasan Asia Tenggara. Kemudian, perusahaan ini berubah nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara pada 1985, sebelum direstrukturisasi menjadi PT Dirgantara Indonesia pada 2000. Tak hanya itu, atas prakarsa Habibie, dibentuk PT Industri Strategis yang menjadi induk beberapa persero, seperti PT PAL, dan PT PINDAD. Lalu, pada 1 September 2019, ia meninggal dunia usai menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto.
Jokowi
Menurut pustakaarsip.kamparkab.go.id, Joko Widodo atau Jokowi lahir pada 21 Juni 1961 di Surakarta. Setelah menyelesaikan kuliah di Fakultas Kehutanan, UGM, ia menggeluti bisnis furniture. Setelah itu, ia bekerja di BUMN PT Kertas Kraft Aceh ditempatkan di Hutan Pinus Merkusii, Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah. Namun, ketika istrinya sedang hamil, ia pulang dan membuka bisnis di bidang kayu dengan nama CV Rakabu.
Kemudian, pada 2005, Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo dari PDIP. Ia memimpin selama dua periode sampai 2010. Setelah itu, ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta diusung dari PDIP. Lalu, meskipun masa jabatannya belum habis, Megawati memberikan mandat kepada Jokowi untuk maju sebagai Calon Presiden Indonesia 2014. Jokowi pun berhasil memenangkan Pemilu 2014. Bahkan, ia menjadi Presiden selama dua periode sampai 2024.
RACHEL FARAHDIBA R | FIRDHY ESTERINA CHRISTY | MOH KHORY ALFARIZI
Pilihan Editor: Presiden Indonesia Lahir Juni: Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Jokowi