TEMPO.CO, Bandung--Penggiat antikorupsi Teten Masduki masih menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal siapa bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang bakal dipilih partai banteng itu untuk maju di Pilgub Jabar. Sementara ini Teten hanya bisa mencermati hasil sementara survey internal PDIP tentang pamor para bakal calon di mata konstituen.
"Saat pertemuan kemarin, Pak TB (Ketua PDIP Jawa Barat Tubagus Hasanudin) bilang, (survey) PDIP mengerucut ke saya dan Rieke (Dyah Pitaloka). Tinggal nanti nunggu persetujuan Dewan Pimpinan Pusat (PDIP),"ujarnya di Gedung YPK Bandung, Sabtu malam 20 Agustus 2012.
"Tapi itu tetap dengan dengan opsi kalau DPP masih lihat elektabilitasnya (Teten dan Rieke) kurang, DPP bisa cari (bakal calon) yang lain,"katanya lagi saat ditemui usai membuka pameran karya perupa Tisna Sanjaya dan kawan-kawan di Gedung YPK.
Teten emoh membuka apakah menguatnya peluang pencalonan dia dan Rieke tersebut sudah termasuk soal siapa yang akan diusung sebagi bakal calon Jabar 1 dan 2. Alasannya, hal itu belum dibahas dan masih menunggu hasil akhir survey internal PDIP.
"Lagipula ini "kan bukan untuk rebutan jabatan. Soal itu penetapannya baru nanti awal November, diserahkan ke Mbak Mega dan DPP saja,"katanya. "Belum tentu juga nanti saya elektabilitasnya bagus karena 'kan masih disurvei. Kalau nanti hasil survei elektabilitas saya jelek, ngapain juga saya terus."
Usai membuka pameran karya senirupa bertajuk "Cai Na Herang Lauk Na Beunang" di Gedung YPK, Teten sempat menerima lukisan karya Tisna. Lukisan ukuran 2x2 meter bergambar sosok kepala manusia berwarna hitam itu diserahkan sebagai tanda dukungan penuh kepada Teten. "Lukisan ini nanti mau saya lelang pada waktunya nanti (jika jadi diusung sebagai calon dalam Pilgub,"kata Teten.
Seperti diketahui, Teten dan Rieke Dya Pitaloka adalah satu dari lima bakal calon yang kini tengah ditimbang PDIP Jawa Barat untuk diusung dalam Pilgub Jabar. Tiga bakal lainnya adalah Bupati Kuningan Aang Hamid
Suganda, Wakil Ketua PDIP Jawa Barat, Gatot Cahyono, serta Wakil Kepala Polri Nanan Sukarna.
ERICK P. HARDI