TEMPO.CO , Jakarta:Redaktur Pelaksana situs berita online indonesiarayanews.com Djono W. Oesman menegaskan mantan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat, George Toisutta, adalah pemimpin redaksi medianya. "Iya, Bapak George pemred (Pemimpin Redaksi) kami," ujarnya kepada Tempo, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat, 27 April 2012.
Menurut dia, nama George juga jelas tertulis sebagai pemred di laman "tentang kami" di situs online yang mulai dioperasikan secara profesional pada bulan Agustus tahun lalu. Dalam laman itu susunan pengurusnya tertulis secara runut. Fakta ini juga diamini salah satu redaktur IRnews bernama Rizal Husen. "Pak George ya pemred kami. Semalam juga rapat di sini,"kata dia.
Kemarin, George Toisutta membantah dirinya sebagai Pemimpin Redaksi portal berita indonesiarayanews.com. “Saya bukan Pemred, saya Adviser di IRNews (indonesiarayanews.com),” kata dia usai acara ulang tahun Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, di Kawasan Kuningan.
Mantan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat ini disebut-sebut sebagai dalang beredarnya video syur yang pelakunya diduga mirip anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Karolin Margret Natasa. Beredarnya video ini kemudian berkembang menjadi isu politis terkait pilkada Kalimantan Barat. Video Karolin diduga sengaja disebar untuk menghancurkan pencalonan kembali ayahnya Cornellis, sebagai gubernur Kalbar.
“Enggak ada niat saya sebusuk itu. Suruh berpikir yang wajar kepada teman yang membuat statemen bahwa saya di balik itu," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tuduhan yang dimaksud George adalah tulisan seseorang yang menamakan diri Ratu Adil dalam situs forum Kompasiana.com. Dalam tulisan itu, George disebut mempunyai kepentingan atas penyebaran video tersebut untuk memenangkan calon Gubernur Kalimantan Barat, Mayor Jenderal TNI Armyn Alianyang, yang akan bertarung dengan Cornellis dalam pilkada yang akan digelar tahun ini.
MUNAWWAROH
Berita Terkait
Polisi Masih Buru Video Mesum Anggota DPR
Situs Kilikitik Pengunggah Video Porno Lenyap
Nasib Kilikitik.net di Tangan Polisi
Kominfo: Data Penyebaran Video Porno Sudah Lengkap
Pengunggah Video Porno Dijerat 6 Tahun Penjara