TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum kembali menegaskan bahwa dirinya tidak membagi-bagikan duit dalam kongres partainya di Bandung pada 2010 lalu. Ia menjamin tidak ada politik uang di balik kemenangannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. "Saya jamin seratus persen enggak ada politik uang," kata Anas di kantor KPK, Jakarta, Kamis, 26 April 2012.
Anas mengatakan tudingan terhadap dirinya hanya skenario politik semata. Begitu pula dengan pernyataan sejumlah anggota Dewan Pimpinan Cabang Demokrat yang mengaku menerima duit dari Anas. "Disuruh ngarang, kan, bisa," ujar dia.
M. Nazaruddin, terpidana kasus suap Wisma Atlet SEA Games, Palembang, menuding kemenangan Anas disokong politik uang. Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu menyatakan PT Adhi Karya, pengelola proyek gedung olahraga di Bukit Hambalang, Bogor, menggelontorkan Rp 100 miliar buat Anas.
Duit itu mengalir melalui PT Dutasari Citralaras, perusahaan subkontrak proyek Hambalang yang juga dimiliki oleh Athiyyah Laila, istri Anas. Sejumlah kader Demokrat mengaku menerima duit dalam kongres tersebut.
Anas membantah mendapatkan duit Rp 100 miliar dari PT Adhi. Ia menganggap bahwa tudingan itu hanyalah rumor yang tak jelas asal-usulnya. "Rumor-rumor tidak jelas," kata dia.
Ia juga menolak menanggapi soal kedekatannya dengan Machfud Suroso, Direktur Utama PT Dutasari Citralaras. Begitu pula dengan Munadi Herlambang, Direktur Utama MSons, perusahaan yang juga memiliki saham di PT Dutasari. "Ya, sedekat saya dengan Anda," kata dia kepada wartawan.
Anas lebih memilih mendoakan Nazar agar tetap tabah menghadapi cobaan. "Saya mendoakan agar Pak Nazar tabah, sabar, tegar, menghadapi cobaan dan ujian. Saya doakan terus," ucap dia. "Disudutkan tidak harus tersudut."
Ia menambahkan bahwa dirinya siap menjalani pemeriksaan dalam kasus Hambalang. "Siap. saya sudah beberapa kali hadir di KPK."
TRI SUHARMAN
Berita terkait
Ditanya Hambalang, Anas Jawab Bukan Calo Tanah
Anas Membenarkan Istrinya Komisaris PT Dutasari
Anas Urbaningrum Dampingi Athiyyah, Istrinya, ke KPK
Proyek Hambalang, Wika Bantah Hubungan dengan Anas
Istri Anas Terancam Dijemput Paksa