TEMPO.CO, Jakarta - Ruang Rapat Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat yang menelan biaya hingga Rp 20,3 miliar akan segera dibongkar secara bertahap. "Dalam waktu secepatnya beberapa furnitur akan dikeluarkan dari ruang Badan Anggaran," ujar Ketua Badan Kehormatan DPR, M. Prakosa, saat dihubungi Tempo, Selasa 31 Januari 2012.
Menurut Prakosa, tidak semua furnitur ruang Banggar akan diganti. Pembongkaran hanya akan dilakukan untuk furnitur yang menelan biaya besar seperti kursi. Sedangkan untuk penggantian furnitur lain akan terus dikonsultasikan.
Kursi yang akan diganti adalah kursi impor dari Jerman merek Vitra dengan harga masing-masing Rp 24 juta. "Disepakati untuk dikembalikan tanpa dikenai biaya," kata Prakosa.
Selain kursi, sound system yang belum lengkap terpasang akan segera diganti. Namun karpet impor dari Amerika yang sudah telanjur terpasang tidak akan dicopot lagi.
Dalam penggantian, perusahaan pengadaan harus tetap mengutamakan kualitas, produksi dalam negeri, dan harga yang lebih terjangkau. "Ini untuk memenuhi asas kepatutan, tidak boleh mahal dan tidak boleh impor," ujar dia.
Wakil Ketua Badan Kehormatan, Siswono Yudhohusodo, menyebutkan dalam penggantian ini pemasok sudah setuju untuk pengembalian barang sehingga menghemat anggaran hingga Rp 5,2 miliar. Penggantian sudah didiskusikan bersama perusahaan pemasok barang, yaitu konsultan perencana PT Gubah Laras, konsultan pengawas PT Jagad Semesta, pelaksana proyek PT Pembangunan Perumahan, dan Sekretariat Jenderal DPR di kompleks gedung MPR/DPR.
Dalam rapat kemarin barang-barang yang diminta diganti adalah kursi, lampu megah dari Belanda, serta layar monitor LED TV besar di dinding. Badan Kehormatan meminta kursi produksi dalam negeri dengan harga Rp 1,5 juta sampai 2 juta per unit. Lampu besar juga diminta diganti dengan yang lebih sederhana, sedangkan lukisan-lukisan di dinding diminta ditiadakan.
IRA GUSLINA
Berita Terkait
Bukti Tertulis Marzuki Alie Soal Proyek Banggar
Prabowo Panggil Pius Soal Renovasi Ruang Banggar
Duit Gedung DPR yang Batal Disunat untuk Banggar
ICW: Ada Indikasi Proyek Ruang Banggar Menyimpang
Kata Ahli Properti, Renovasi Ruang Banggar Lebay