TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto, meminta tokoh masyarakat Lampung berperan dalam menjaga persatuan dan keamanan di daerah tersebut. "Tidak hanya dari jajaran birokrasi pemerintah, tetapi juga tokoh masyarakat harus memikirkan bagaimana membangun kerukunan negara," kata Djoko di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2012.
Menurut Djoko, masyarakat di Indonesia sangat heterogen. Untuk membina kerukunan, perlu upaya saling menghormati satu sama lain. "Itu yang harus kita jaga," katanya.
Dia berharap konflik yang terjadi di Lampung Selatan tak membesar. "Tadi, saya sudah terima laporan, kondisi dan suasana pagi ini sudah kondusif, meskipun masyarakat masih ada yang trauma," katanya.
Ahad malam, 22 Januari 2012 lalu, pecah bentrokan antarwarga di Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, akibat dipicu keributan antara preman di Pasar Sidomulyo. Keributan itu memanas meski sudah didamaikan oleh aparat keamanan di Markas Polres Lampung Selatan. "Kedua belah pihak sama-sama ikhlas berdamai. Tapi, keesokan harinya, ratusan warga Napal menyerbu Desa Kota Dalam," kata Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza.
MUNAWWAROH
