TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo tidak menjawab secara lugas ketika ditanya dugaan gratifikasi jet pribadi yang digunakan oleh Kaesang Pangarep, putra bungsungnya. Jokowi menyinggung soal hukum.
"Ya semua warga negara sama di mata hukum ya, itu aja," kata Jokowi dalam keterangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada Selasa, 11 September 2024.
Kaesang sampai saat ini belum memberikan penjelasan soal jet pribadi yang digunakannya bersama istri, Erina Gudono, ke Amerika Serikat pada akhir Agustus lalu.
Erina mengunggah perjalanan mereka ke Amerika Serikat melalui Instagram Story-nya. Keduanya pergi ke AS karena Erina akan melanjutkan studi S2 di University of Pennsylvania, Fakultas Social Policy and Practice (SP2).
Masyarakat mempertanyakan asal muasal jet pribadi jenis Gulfstream G650 dengan nomor penerbangan N588SE. Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman melaporkan Ketua Umum PSI itu ke KPK dengan dugaan terjadi gratifikasi karena fasilitas mewah disebut-sebut disediakan pemilik Shopee, Gang Ye. .
Dalam aduan pada Rabu 28 Agustus 2024, Boyamin Saiman melampirkan surat perjanjian kerja sama atau MoU antara Pemerintah Kota Solo dengan PT Shopee Internasional Indonesia yang ditandatangani oleh Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo kala itu. Gibran adalah kakak kandung Kaesang.
Sampai saat ini baik Kaesang maupun PSI belum memberikan pernyataan mengenai jet pribadi tersebut. Kaesang sempat terlihat di Kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu malam, 4 September 2024. Anak bungsu Presiden Joko Widodo terlihat keluar dari kantor partai namun tidak memberikan komentar apapun saat dihujani pertanyaan soal jet pribadi oleh wartawan.
"Mendingan tanya beliaunya langsung. Kan, aku udah nggak di struktur," kata Staf Khusus Presiden Grace Natalie saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 3 September 2024. Grace sebelumnya diketahui menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia.
Pilihan Editor: Merespons Peluang Kemenangan Kotak Kosong di Pilkada