TEMPO Interaktif, Jakarta - Kendati masih dinyatakan mengidap sakit lupa berat, dokter keluarga Adang Daradjatun Andreas Hari menegaskan tidak semua ingatan Nunun Nurbaetie hilang. Buron Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang semalam berhasil dipulangkan ke Tanah Air tersebut masih bisa mengingat sejumlah hal.
Andreas mencontohkan Nunun masih bisa mengingat daerah tempat tinggalnya di Jakarta, meski lupa alamat lengkap dan nomor rumahnya. "Dia juga sebutkan nama anaknya. Masak nama anaknya sendiri lupa?" kata dia, Ahad 11 Desember 2011.
Dia menjelaskan hasil pemeriksaan kesehatan Nunun semalam di kantor KPK. Didampingi dokter KPK, Andreas memeriksa kesehatan kliennya. Dalam pemeriksaan semalam, aspek lupa Nunun masih tampak, ditambah aspek emosionalnya yang sedang tak stabil.
Andreas juga mengatakan sejak pertengahan tahun 2010 Nunun menderita amnesia menuju ke dimensia, semacam sakit lupa ingatan berat. Penyakit ingatan yang diidap Nunun tersebut menurut Andreas bersifat permanen. Dampak dari penyakitnya itu, menurut Andreas, ada kalanya Nunun bisa mengingat sesuatu, tapi sangat mungkin kliennya itu tidak mampu mengingat hal lain. Begitu pula ketika diajak ngobrol. "Nyambung juga, tidak semua (ingatannya) hilang. Kalau semuanya hilang kan mati namanya," kata dia.
MAHARDIKA SATRIA HADI
Baca Juga: