TEMPO Interaktif, Makassar - Sebanyak 30 aktivis Forum Somba Opu berunjukrasa di bawah jembatan layang, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, siang ini. Mereka menentang pembangunan Gowa Discovery Park di lokasi situs Benteng Somba Opu dengan melakukan refling dari atas jembatan layang ke jalan.
Tiga aktivis forum memasang spanduk yang bertuliskan "Selamatkan Benteng Somba Opu, Tolak Pembangunan Gowa Discovery Park". Aksi ini mengundang perhatian para pengguna jalan protokol di bawah jembatan layang.
"Aksi ini sebagai keprihatinan forum atas pengrusakan situs. Aktivitas pengrusakan itu masih terus berlangsung," kata tim hukum Forum Somba Opu, Rinto.
Wahana bermain Gowa Discovery Park mulai dibangun tiga bulan lalu oleh PT Mirah Mega Wisata. Rencananya dibangunan waterboom, taman gajah, taman burung, dan tre toop. Pembangunan ini dinilai oleh para pegiat cagar budaya akan merusak keberadaan situs Benteng Somba Opu.
Selain aksi refling, pengunjukrasa juga melakukan teatrikal dengan melibatkan teater kampus Universitas Hasanuddin. Dengan mengenakan pakai adat Bugis Makassar, mereka menggelar prosesi adat Kerajaan Gowa. Sebagian dari mereka juga menabuh ganrang bulo, rebana khas Makassar.
Kelompok kesenian mahasiswa ini menggambarkan kerusakan situs di Benteng Somba Opu. Mereka juga menggambarkan kinerja polisi yang terkesan lamban menangani laporan dugaan pengrusakan situs.
Rinto mengatakan, aktivis forum terus berupaya agar proyek tersebut dihentikan.
Rencananya, usai aksi mereka akan melaporkan beberapa pejabat ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. Di antaranya, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, bos PT Mirah Mega Wisata Zaenal Tayeb, dan Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo.
ABDUL RAHMAN