TEMPO Interaktif, Jakarta - Sejumlah bencana alam mewarnai kehidupan rakyat di negeri ini sepanjang tahun 2010. Dari bencana berskala kecil seperti jatuhnya meteor di Jakarta dan Nusa Tenggara Barat, sampai yang berskala besar dengan ratusan korban tewas.
Tiga bencana terbesar di tahun 2010, terjadi pada bulan Oktober, yakni banjir bandang di Wasior, Papua Barat, gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dan erupsi Gunung Merapi yang berada di Jawa Tengah dan daerah Istimewa Yogyakarta.
23 Februari 2010
Tebing bukit Gunung Tilu, Ciwidey setinggi 300 meter tiba-tiba longsor. Puluhan rumah dan bangunan di perkebunan teh Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu tertimbun. Longsor terjadi setelah terjadi hujan deras. Longsor yang terjadi pagi hari itu baru diketahui di wilayah luar Ciwidey pada pukul 14.00 WIB. Akibatnya bantuan datang terlambat. Korban tewas 44 orang karena tertimbun longsor. Kerugian ditaksir sekitar Rp 6 miliar.
29 April 2010
Tiga rumah di Jalan Delima VI, Malakasari, Duren Sawit Jakarta Timur, rusak berat tertimpa pecahan Meteor. Warga sekitar mengungkapkan, hantam meteor itu diiringi suara ledakan keras. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini.
3 Mei 2010
Meteor kembali jatuh di Pegunungan Wawo, Bima, Nusa Tenggara Barat. Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, meteor diperkirakan meluncur dengan kecepatan 100 kilometer per jam.
6 Juni 2010
Gempa berkekuatan 6,3 skala richter (SR) melanda Tasikmalaya. Gempa yang terjadi di hari Sabtu sore itu tidak berpotensi tsunami. Tak ada korban jiwa akibat gempa ini, kendati gempa terasa sampai Bandung dan Yogyakarta.
4 Oktober 2010
Banjir bandang melanda Wasior, ibu kota Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. 173 orang tewas akibat bencana ini. Banjir bandang dipicu hujan deras yang mengguyur Wasior dan wilayah sekitarnya pada malam hari sebelumnya. Selain korban tewas, BNPB mencatat 26 orang luka berat, 2.374 orang luka ringan, dan 118 orang dilaporkan hilang akibat bencana ini. Selain itu, sekitar 9.016 orang mengungsi.
25 Oktober 2010
Gempa berkekuatan 7,2 pada skala Richter mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Gempa yang terjadi pukul 21:42:25 WIB itu terjadi dikedalaman 10 kilometer. Gempa ini mengakibatkan tsunami yang melanda 35 dusun. Data BNPB mencatat sebanyak 509 orang meninggal, luka berat dan ringan 24 orang, 21 orang hilang, dan sebanyak 11.425 orang mengungsi.
26 Oktober 2010
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono mengatakan, awan panas yang muncul dalam letusan kali ini lebih lama dari letusan tahun 2006. Awan panas terjadi lebih dari 20 menit. Pada letusan pertama itu, sebanyak 16 orang tewas tersapu awan panas di Dusun Kinahrejo, Cangkringan, termasuk juru kunci Marapi, Mbah Maridjan.
5 November 2010
Merupakan puncak letusan Merapi di tahun 2010. Letusan yang terjadi saat itu juga merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Merapi. Letusan dua hari ini mengakibatkan 72 orang tewas diterjang awan panas pada radius aman 10 kilometer. Abu Merapi juga sampai ke Bandung, Jawa Barat.
26 November 2010
Gunung Bromo di Jawa Timur mengeluarkan letusan kecil pada pukul 17.22 WIB. Gunung yang menjadi favorit wisatawan dalam dan luar negeri ini mengeluarkan abu vulkanik hingga ketinggian 900 meter. Letusan ini tak mengakibatkan korban maupun kerusakan disekitar kawasan wisata Bromo.
DIMAS | EVAN (PDAT)