Lokasi kapal kandas tepatnya di sekitar Terminal Terpada Merak (TTM) atau sekitar 200 meter dari dermaga Pelabuhan Merak. Kapal tersebut kandas diduga akibat diterjang gelombang tinggi dan angin kencang yang terus melanda perairan Selat Sunda sejak sepekan terakhir. “Kami belum dapat pastikan berapa jumlah penumpang yang ada dalam kapal tersebut, tetapi menurut laporan KMP Panorama Nusantara itu berangkat dari Pelabuhan Bakauheni pukul 14.15 WIB, dan kandas pukul 19.30,” kata Kepala Cabang PT Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Teja Suparna, Jum’at (17/12).
Menurut dia, pihaknya kesulitan untuk melakukan evakuasi terhadap para penumpang kapal berkapasitas 1.082 orang tersebut karena angin berembus cukup kencang. “Kami masih kesulitan melakukan evakuasi karena cuaca buruk” katanya.
Hingga sat ini, para penumpang kebingungan dan panik karena kapal tidak kunjung bersandar, sementara para petugas terus berusaha mengevakuasi penumpang dan kendaraan yang berada di dalam kapal. “Sampai sekarang, kami belum bisa melakukan evakuasi, karena kapal berada di perairan laut dangkal, dan ini sangat menyulitkan.” ujar Teja.
Untuk melakukan evakuasi penumpang, pihak PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) mengerahkan kapal pandu dan tug boat guna mengevakuasi 19 penumpang, 18 truk besar, 12 truk tronton, 29 mobil dan 9 motor. Namun akibat gelombang tinggi kapal tersebut belum bisa mendekat.
WASI’UL ULUM