Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Ancam Tembak Anggota Geng Motor

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bandung - Tindakan tembak di tempat terkait aksi vandal geng motor di sekitar Kota Bandung dibenarkan Kepolisian Daerah Jawa Barat. "Dalam mekanisme penindakan, kami masih mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2002 pasal 18. Prosedur peringatan lebih dahulu itu pasti," ujar Juru Bicara Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Agus Rianto, kepada Tempo, Selasa (23/11).

Ditanya tentang mekanisme konkret penegakan tindakan oleh polisi, terutama penjabaran perihal kekerasan yang dilakukan geng motor terhadap korban, dirinya tidak menerangkan lebih jauh. Intinya, "Segala macam tindakan yang mengancam nyawa masyarakat dan polisi itu sendiri," tuturnya.

Agus menyatakan, polisi memiliki kewenangan untuk menembak anggota geng motor yang secara langsung tertangkap basah sedang melakukan aksi yang mengancam nyawa korban dan melawan saat dilakukan tindakan. "Ini juga bisa dilakukan polisi yang mendapat laporan, lantas datang ke lokasi kejadian menghadapi aksi mereka yang mengancam nyawa," tambah Agus.

Tindakan tembak di tempat pun berlaku ketika terdapat oknum yang terkena razia dan ternyata membawa senjata - baik senjata tajam seperti samurai maupun senjata api - melakukan perlawanan serta tidak mengindahkan aparat sehingga mengancam nyawa orang.

Pihaknya mendukung soal urgensi pembuatan suatu Peraturan Daerah untuk memperjelas penindakan demi memberantas aksi vandal geng motor yang meresahkan masyarakat. "Soal ini kami serahkan kepada pembuat peraturan daerah. Ini memang persoalan khas lokal. Sebagai pelaksana, polisi tentunya mendukung segala upaya untuk tetap memberikan perlindungan kepada masyarakat," kata Agus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait upaya pemberantasan fenomena kriminal geng motor, Polda Jabar menghimbau agar keluarga turut berperan memantau setiap anggotanya supaya tak terlibat. Selain itu, bagi warga yang mengetahui aktivitas ini diharapkan melakukan pemantauan. Setelah itu, menginformasikannya kepada polisi.

Tak kalah penting, lanjut Agus, "Lingkungan sekolah juga akan diedukasi dan diinformasikan." Menurutnya, kini Polda Jabar sedang melakukan pemantauan dan penelitian pada titik-titik sekolah tertentu terkait aktivitas budaya geng motor.

GILANG MUSTIKA RAMDANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

1 hari lalu

Poster Film Vina sebelum 7 Hari. Dee Company
Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.


Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

3 hari lalu

Poster Film Vina sebelum 7 Hari. Dee Company
Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.


Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

6 hari lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.


Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

14 Maret 2024

Puluhan pemuda viral di media sosial karena menggelar pesta berkedok Sahur On The Road (SOTR) di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (27/4/2022) dinihari. ANTARA/Instagram/merekamjakarta/Abdu Faisal
Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.


Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

12 Maret 2024

Polres Serang Polda Banten mendirikan posko pemburu geng motor di empat titik rawan kejahatan, Senin, 11 Maret 2024. (ANTARA/HO-Polres Serang
Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.


Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

4 Maret 2024

Petugas gabungan Polres Sukabumi Kota dan Subdenpom III/1-2 Sukabumi melakukan operasi penertiban kendaraan. Minggu 3 Maret 2024. ANTARA/Aditya Rohman
Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.


Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

22 Februari 2024

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.


Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

9 Februari 2024

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

Geng motor itu terdiri atas 13 orang menggunakan empat sepeda motor.


Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

23 Oktober 2023

Tiga remaja pelajar yang ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, karena berkeliaran membawa senjata tajam pada Minggu pagi buta, 22 Oktober 2023. Istimewa
Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

Tiga remaja pelajar diduga anggota gangster ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, sedang berkeliaran menjinjing senjata tajam pada pagi buta


Tawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap

6 Oktober 2023

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Tawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap

Tawuran antargeng motor itu berawal saat geng motor TOM yang berjumlah sekitar 30 orang menyerang geng motor BOCIMI.