Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Aksi doa bersama yang dilakukan sekitar 200 anggota Masyarakat Muslim Pinggiran (Mampir) berlangsung di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (7/3) dini hari. Aksi yang koordinatori oleh M. Nurul Huda itu dimulai sejak pukul 05.00 dini hari dengan acara wirid bersama.
Dalam pernyataan sikapnya, mereka menuntut agar para elite politik, militer, agama, mahasiswa dan termasuk pers untuk menghentikan pertikaian dalam merebut kekuasaan, serta tidak menjadikan kekuasaan duniawi sebagai berhala modern. Selain itu, mereka juga menolak segala kebijakan yang dianggap merugikan rakyat kecil, terutama rencana kenaikan harga BBM pada awal April nanti.
Aksi yang kawal 1 SSK dari Polres Metro Jakarta Pusat itu berlangsung dengan damai, tanpa indikasi kericuhan. Hingga laporan ini diturunkan, aksi tersebut masih berlangsung sambil menunggu kedatangan Gus Dur dari Tanah Suci. (Sri Wahyuni)
Iklan
