TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menilai anggota TNI sudah saatnya diberikan hak pilih dalam Pemilu 2014. Namun demikian Anas mengembalikan hak pilih itu pada kesiapan TNI sendiri.
"Anggota TNI sudah saatnya dipercaya mampu menggunakan hak pilihnya secara matang dan dewasa," kata Anas dalam pesan singkatnya pada wartawan, Selasa (22/6).
Menurut Anas, kedewasaan anggota TNI tergolong tinggi sehingga memungkinkan mereka punya hak pilih. Meski begitu, kata Anas, dalam pembahasan RUU pemilu untuk tahun 2014, pemerintah dan DPR perlu menanyakan dan mengkonfirmasi pada Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan perihal kesiapan penggunaan hak pilih itu. Alasannya, kata dia, yang paham persis jeron TNI adalah para pimpinan dan anggota TNI sendiri.
"Jika memang sudah siap, bisa disepakati untuk dituangkan ke dalam UU Pemilu," katanya. Tetapi jika menurut TNI sendiri belum siap, jelas tidak perlu dipaksakan. "Menunggu sampai tahun 2019 adalah
pilihan yang baik," ujarnya.
Amirullah