Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alot, RUU Penyelenggara Pemilu Batal ke Badan Legislasi

image-gnews
Komisi Pemilihan Umum/Tempo
Komisi Pemilihan Umum/Tempo
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -- Alotnya pembahasan sejumlah pasal dalam draft Perubahan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum membuat draf ini batal lagi diserahkan ke Badan Legislasi. "Kami masih harus melakukan berbagai perbaikan. Ada yang  belum dikonsultasikan ke Fraksi ya  persilahkan dulu. Komisi II ingin bulat, dan kami pastikan  diawal seusai reses langsung dibahas,"kata Ketua Komisi Pemerintahan Chairuman Harahap di DPR, Jakarta, Kamis (10/6).

Perdebatan, kata Chairuman, masih mengenai beberapa poin penting seperti komposisi anggota tim seleksi anggota KPU, anggota Komisi Pemilihan umum, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.

Soal tim seleksi, dalam draf RUU tertulis presiden menetapkan keanggotaan Tim Seleksi yang berjumlah 11 orang terdiri dari enam orang diusulkan oleh DPR dan lima anggota diusulkan presiden. Perdebatan lain juga masih menyoal mengenai anggota partai politik yang bisa menjadi anggota KPU.

Chairuman menilai sebenarnya tidak ada masalah soal dua poin ini. Konstruksi yang terbangun dalam perdebatan itu bahwa panitia seleksi harus betul independen, karena tugasnya menyeleksi calon yang akan dihantarkan presiden ke DPR.

Sedangkan calon anggota KPU juga bisa anggota partai, menurut Chairuman pada prinsipnya semua orang memiliki kesempatan yang sama. "Yang penting untuk menjaga independensi KPU itu ya harus ada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). DK inilah yang mengevaluasi, melihat soal integritas dan independensi anggota KPU,"ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota Komisi II dari Partai Persatuan Pembangunan AW. Talib mengatakan fraksinya sebenarnya sudah setuju dengan semua isi draf dan bisa segera diserahkan ke Badan Legislasi hanya saja dengan beberapa catatan. Namun karena beberapa partai meminta untuk ditunda dulu, PPP ikut saja. "Demokrat, PKS, PAN, Hanura, dan beberapa yang lain minta ditunda dulu. Dan pimpinan memberi waktu untuk dilaporkan ke pimpinan fraksi masing-masing,"ujarnya.

Menurut Talib, memang Partai Demokrat yang paling ngotot agar komposisi tim seleksi tidak memasukkan anggota partai karena menurut Demokrat sebelumnya pembentukan itu merupakan kewenangan presiden. Sedangkan soal anggota KPU memang masih menjadi perdebatan yang belum final. "Sebenernya partai juga ada orang profesional, lagipula ini diseleksi.Yang penting dewan akan mengontrol, hasil penilaiannya lengkap,"ujarnya.

MUNAWWAROH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Saran Panglima TNI Gatot Nurmantyo untuk Pembuatan UU Pemilu

5 Agustus 2017

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo . ANTARA Sigid Kurniawan
Saran Panglima TNI Gatot Nurmantyo untuk Pembuatan UU Pemilu

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyarankan UU Pemilu langsung dibuat setelah Pemilu selesai, bukan menjelang Pemilu.


Mahfud MD Anggap Putusan MK Perkuat UU Penyelenggaraan Pemilu

1 Agustus 2017

Mahfud MD. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Mahfud MD Anggap Putusan MK Perkuat UU Penyelenggaraan Pemilu

Mahfud MD menganggap putusan MK yang lalu soal pemilu serentak dan ambang batas presidensial akan membantu UU Penyelenggaraan Pemilu yang baru.


Rapat Pansus RUU Penyelenggaraan Pemilu, Tjahjo Ingin Musyawarah

11 Juli 2017

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan revisi UU ormas telah selesai dibahas pemerintah, di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, 10 Juli 2017. TEMPO/Lidwina Tanuhardjo
Rapat Pansus RUU Penyelenggaraan Pemilu, Tjahjo Ingin Musyawarah

Tjahjo berharap pembahasan RUU ini segera selesai.


Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Sistem Pemilu Terbuka Terbatas

11 Juni 2017

Penyandang disabilitas memperhatikan foto calon anggota legislatif di TPS 05 Panti Sosial Bina Daksa Wirajaya, Kelurahan Sindrijala, Makassar, Rabu (9/4). TEMPO/Fahmi Ali
Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Sistem Pemilu Terbuka Terbatas

Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu menolak perubahan sistem pemilu menjadi proporsional terbuka terbatas karena dianggap kemunduran demokrasi.


Perludem: Pembahasan RUU Penyelenggaraan Pemilu Terlambat  

20 Mei 2017

Ilustrasi surat suara Pemilu, Pilkada, Pilgub, dll. TEMPO/Fahmi Ali
Perludem: Pembahasan RUU Penyelenggaraan Pemilu Terlambat  

Pemerintah dianggap terlambat menyerahkan kepada DPR sebagai pengusul, karena terlalu terpaku pada euforia 2014. RUU Pemilu butuh dua tahun.


Alasan KPU Minta RUU Penyelenggaraan Pemilu Segera Disahkan  

26 April 2017

ANTARA/Wahyu Putro A
Alasan KPU Minta RUU Penyelenggaraan Pemilu Segera Disahkan  

Ketua KPU Arief Budiman berharap DPR dan pemerintah segera mengesahkan RUU Penyelenggaraan Pemilu.


Demokrasi Elektoral Mencari Bentuk

22 Maret 2017

Demokrasi Elektoral Mencari Bentuk

Dinamika pembahasan Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilihan Umum yang sedang berlangsung di DPR ternyata memunculkan beberapa pertanyaan mendasar. Pertanyaan itu, antara lain, mengenai representasi publik yang akan dihasilkan oleh sistem pemilu dan upaya mewujudkan pemerintahan yang efektif melalui demokrasi elektoral multipartai.


Pansus Pemilu ke Jerman dan Meksiko, Eks KPU: Tidak Jelas

2 Maret 2017

Ramlan Surbakti. TEMPO/Wahyu Setiawan
Pansus Pemilu ke Jerman dan Meksiko, Eks KPU: Tidak Jelas

Dihitung dengan waktu perjalanan, Ramlan merasa kunjungan kerja tersebut terlalu singkat untuk dikatakan sebagai sebuah studi banding.


Mendagri: Pemerintah Tetap Kirim Hasil Pansel KPU-Bawaslu

2 Februari 2017

Mendagri Tjahjo Kumolo. TEMPO/Prima Mulia
Mendagri: Pemerintah Tetap Kirim Hasil Pansel KPU-Bawaslu

Mendagri Tjahjo menegaskan pemerintah akan tetap mengirimkan hasil seleksi calon komisioner KPU dan Bawaslu karena tahapan Pemilu 2019 mulai Juli 2017


Mahfud Md. Sebut Pengajuan Capres Tak Perlu Ambang Batas

18 Januari 2017

Mahfud MD. TEMPO/Tony Hartawan
Mahfud Md. Sebut Pengajuan Capres Tak Perlu Ambang Batas

Menurut Mahfud Md., pembahasan ambang batas tidak diperlukan karena pelaksanaan pemilu legislatif dan presiden dilakukan secara serentak.