TEMPO Interaktif, Jakarta - Sedikitnya 6.700 kompor gas ukuran tiga kilogram dari program konversi minyak tanah ke gas, rusak. Jumlah tersebut berasal dari sembilan kecamatan yang ada di Kebumen.
“ (Ada)17 kecamatan belum melaporkan jumlah kerusakan, kemungkinan akan bertambah,” terang Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Kebumen, Gunawan Widi, Senin (23/11).
Gunawan mengatakan, masyarakat yang kompornya rusak meminta ganti dengan kompor baru. Ia mengatakan, masih menunggu hasil pencacahan dari 17 kecamatan yang belum dilaporkan.
Setelah pencacahan, enam konsultan rekanan pemerintah akan memverifikasi ulang hasil pencacahan. Ia berharap, konsultan tersebut akan melakukan verifikasi ulang dengan mendatangi tiap-tiap rumah. “Harus door to door, biar diketahui berapa kompor gas yang harus diganti,” katanya.
Ia mengatakan, di Kebumen ada 300.000 kepala keluarga yang mengikuti program konversi minyak tanah ke gas.
ARIS ANDRIANTO
Baca Juga: