TEMPO Interaktif, Malang - Tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram meledak di rumah warga Jl Nusantara nomor 68 Kepanjen Kabupaten Malang, Kamis (1/10). Korban Serli Farisa,31, tewas karena sekujur tubuhnya mengalami luka kabar hingga 90 persen. Nyawa korban tak tertolong setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang.
"Korban menyalakan kompor sekitar jam 03.30 WIB," kata bibi korban, Yayuk Yazid. Ledakan tabung gas elpiji ini terdengar dalam radius 1 kilometer. Atap bangunan rumah terutama bagian dapur hancur berantakan. Genting berserakan di sekitar rumah serta tembok bangunan dapur ukuran 15 meter persegi roboh.
Saksi mata, Ahmad, warga setempat mengaku dimintai bantuan untuk memperbaiki kompor gas. Alasannya, sebelum ledakan terjadi gas elpiji mengalami kebocoran. Diduga selang atau regulator bocor hingga menyebabkan ledakan tersebut. "Mungkin korban tak mengetahui selang gas elpiji bocor," katanya.
Hingga kini, lokasi kejadian dikerumuni masyarakat setempat untuk melihat ledakan tersebut. Sedangkan, anggota keluarga lainnya membersihkan reruntuhan bangunan di lokasi ledakan. Selain itu, juga disiapkan upacara pemakaman bagi korban tewas.
EKO WIDIANTO
Baca Juga: