TEMPO Interaktif, KUNINGAN - Keluarga Ibrohim di Kuningan, Jawa Barat meminta maaf kepada masyarakat atas apa yang dilakukan Ibrohim. Selain kepada warga yang menjadi korban, juga kepada warga masyarakat di Desa Sampora, Cilimus Kuningan yang menjadi hiruk pikuk akibat kasus ini.
"Kami sekeluarga minta maaf terhadap masyarakat yang telah dirugikan oleh ulah Ibrohim. Kami juga minta maaf kepada masyarakat disini karena ketidaknyamanan yang kami ciptakan akibat peristiwa ini. Semoga ini bisadiambil hikmahnya, " kata Sabil Kurniawan, ipar Ibrohim di rumah mereka, Desa Sampora, Cilimus, Kuningan Kamis (13/8).
Kondisi keluarga Ibrohim hari ini lebih terbuka ketimbang sebelumnya. Pintu rumah mereka kini dibuka lebar untuk warga dan wartawan. Sucihani, istri Ibrohim dan empat anaknya berdiam diri di kamar. Tiba sekitar pukul 15.00 WIB, Sucihani masih sedikit menangis. Ia juga langsung sholat di dalam rumah.
Rencananya, malam ini keluarga Ibrohim bakal menggelar tahlilan di rumah namun dibatalkan dan baru akan digelar esok. Sabil mengaku tak mengira, Ibrohim terlibat dalam aksi teroris karena ia dikenal pendiam.
IVANSYAH