TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji menyebut, tak masalah jika bukan kader partainya yang menduduki kursi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani disebut-sebut sebagai calon kuat kandidat Ketua MPR periode 2024-2029.
"Kan namanya Majelis Permusyawaratan Rakyat. Jadi, segala sesuatunya kami musyawarahkan. Nanti musyawarah seperti apa, kita lihat nanti," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Dia juga bicara perihal "tradisi" bahwa partai pemenang Pemilu kedua yang mendapatkan kursi Ketua MPR. Golkar merupakan partai yang meraup suara terbanyak kedua dalam Pemilu 2024, 2019, dan 2014.
"Sebenarnya disebut tradisi itu sesuatu yang berulang kembali terjadi. Ini kan sebenarnya belum bisa disebut tradisi, baru beberapa kali. Tapi intinya di MPR itu permusyawaratan dan hasil musyawarah itu bisa sama dengan yang lalu, bisa juga tidak," tuturnya.
Ketika ditanya apakah Golkar rela tak mendapatkan kursi Ketua MPR, Sarmuji mengatakan ini adalah urusan negara. Dalam hal urusan negara, kata dia, tak bisa menggunakan prinsip rela atau tak rela.
"(Tapi) mencari solusi terbaik untuk negara kita. Jadi kalau sudah bicara nasionalisme tentang negara, kami pasti ingin yang terbaik yang dihasilkan permusyawaratan itu," kata Sarmuji.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memastikan bahwa Ahmad Muzani akan diusulkan menjadi calon Ketua MPR periode 2024-2029. Saat ini, Ahmad Muzani menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra.
Dasco menyebut, partai yang diketuai oleh Prabowo Subianto itu telah menetapkan nama Muzani sebagai calon Ketua MPR periode baru. Pembahasan mengenai pimpinan MPR akan dilakukan hari ini.
"Penugasan dari Partai Gerindra memang sudah ditetapkan bahwa Pak Ahmad Muzani akan maju sebagai calon ketua MPR," kata Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Dalam kesempatan berbeda, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah juga menyebut Ketua MPR periode 2024-2029 akan dijabat oleh Ahmad Muzani. Dia mengatakan, jabatan Ketua MPR tersebut sudah selayaknya diemban oleh partai Gerindra yang dipimpin oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Yang saya tahu berdasarkan undangan yang diterima PDIP, Pak Muzani sebagai Ketua MPR. Karena bagaimana pun presiden terpilih punya ketua MPR itu wajar-wajar saja," kata dia saat ditemui di kompleks gedung DPR, Selasa, 1 Oktober, 2024.
Pilihan Editor: Kata Ahmad Muzani soal Kesiapan Jadi Calon Ketua MPR Baru