Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikunjungi Pramono, Warga Rusun Bidara Cina Keluhkan Bangunan Rembes hingga soal IPAL

image-gnews
Calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, saat berkunjung ke rumah susun Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, saat berkunjung ke rumah susun Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga rumah susun Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, menyampaikan keluhan kepada calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung. Keluhan itu berupa kondisi rumah susun yang atapnya mulai merembes, serta tidak tersedianya saluran untuk instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

"Infrastruktur di sini sudah mulai bobrok, lalu belum ada IPAL. Terakhir pembahasan sama Pak Heru (Pj Gubernur) sudah diminta mengajukan, tapi hingga kini belum ada realisasinya, permintaan kami mohon nanti dipercepat prosesnya pak," kata Nurqosim, warga Rusun Bidara Cina, kepada Pramono Anung, Rabu, 2 Oktober 2024.

Pria yang akrab disapa Qosim itu menyebut, warga sekitar Rusun Bidara Cina sudah mulai resah karena tidak adanya saluran IPAL. Sebab air limbah rumah tangga yang langsung dibuang ke sungai bakal menimbulkan bau menyengat dan tidak sehat bagi anak-anak yang bermain di sekitar kali.

Hal senada juga disampaikan oleh Deni Siregar. Ia mengaku atap Rusun Bidara Cina sudah mulai banyak yang merembes air hujan. Bahkan rembesan ini juga terjadi di bagian sisi dindingnya. Menurut pantauan Deni, masa layak pakai dari rusun tersebut sudah mulai kadaluarsa.

"Tapi walau begitu, kami tetap paksanakan untuk tinggal di sini saja, karena tidak tahu lagi kalau pergi ke tempat lain mau tinggal di mana," kata Deni, sembari menyebut, "Mohon perhatian dari Mas Pram supaya tempat ini layak dihuni oleh warga rusun."

Selain membicarakan perihal kondisi infrastruktur, Deni turut menyoal terkait pemberdayaan masyarakat. Dia menyarankan Pramono Anung jika terpilih sebagai gubernur Jakarta, untuk bisa memberi pekerjaan kepada para penghuni Rusun Bidara Cina yang masih menganggur.

"Tempat ini banyak anak muda yang enggak bekerja, berdayakan lah mas, seperti zamannya Pak Ahok dulu. Daripada remaja di sini mabuk-mabukan, lebih baik diberdayakan," ujar Deni.

Adapun sederet keluhan dan aspirasi yang disampaikan oleh warga Rusun Bidara Cina, dalam rangka agenda kampanye calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung. Pramono memutuskan untuk berkampanye dengan model blusukan bertajuk "Sapa Warga dan Belanja Masalah".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pramono menyampaikan, situasi yang dirasakan oleh warga Rusun Bidara Cina bukanlah satu-satunya di Jakarta. Dia juga menemukan masalah serupa di Rusun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Bahkan menurut Pramono, kondisi di Rusun Tanah Tinggi lebih parah ketimbang Rusun Bidara Cina.

"Terus terang saya waktu ke Tanah Tinggi, keadaannya juga sebenarnya lebih menyedihkan," ujar Pramono, sembari menyebut, "Maka dari itu harus dilakukan pembenahan. Seperti masalah yang tadi dicontohkan misalnya IPAL."

Pramono menyebut, keluhan yang disampaikan itu akan dicatat dan dijadikan masukan untuk segera dibenahi jika berhasil memenangi Pilgub Jakarta. Sebab menurut dia, sudah menjadi tugas dari pemimpin untuk mendengarkan permasalahan masyarakat.

Mantan Sekretaris Kabinet ini, turut merespons soal lapangan pekerjaan yang dikeluhkan oleh warga Rusun Bidara Cina. Dia memastikan jika menang Pilgub Jakarta, akan langsung hadir program job fair minimal satu kali tiga bulan per kecamatan di Jakarta.

"Maka saya kalau diberikan amanah, saya akan membuat yang namanya job fair, semacam pengumuman, pelatihan pekerjaan, di kantor kecamatan setiap tiga bulan sekali. Bagi warga yang sekarang ini mau nyari kerja di jakarta," ujar Pramono.

Bahkan, Pramono memastikan untuk memperbesar keterbukaan informasi perihal lowongan pekerjaan itu. Sebab sepengamalan dia, lowongan pekerjaan di Jakarta kerap dimanfaatkan oleh sebagian oknum untuk kepentingan kelompoknya saja. Walhasil, masyarakat yang membutuhkan jadi tidak mendapatkan manfaatnya.

Pilihan Editor: Begini Cara Pramono Mengatasi Kesenjangan Kaya dan Miskin jika Menang di Pilgub Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pramono Anung Apresiasi Dukungan Alumni ITB untuk Pilgub Jakarta

7 menit lalu

Pramono Anung Apresiasi Dukungan Alumni ITB untuk Pilgub Jakarta

Simpul Anak ITB Menyala mendeklarasikan dukungan ke Pramono Anung dan Rano Karno untuk Pilgub Jakarta.


Pramono Anung Hadiahkan Gambar Surat Suara untuk Rano Karno

10 menit lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Dok. Pribadi
Pramono Anung Hadiahkan Gambar Surat Suara untuk Rano Karno

Di hari ulang tahunnya, Rano Karno dihadiahkan gambar surat suara oleh Pramono Anung.


Rentetan Janji Dharma Pongrekun-Kun Wardana Saat Debat Pilkada Jakarta, Termasuk Pajak Restoran 1 Persen

1 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Dharma Pongrekun (kiri) dan Kun Wardana Abyoto (kanan), menyampaikan visi-misi dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Rentetan Janji Dharma Pongrekun-Kun Wardana Saat Debat Pilkada Jakarta, Termasuk Pajak Restoran 1 Persen

Apa saja janji Dharma Pongrekun-Kun Wardana saat Debat Pilkada Jakarta? Benarkah usahakan pajak restoran jadi 1 persen?


Rano Karno Temui Loyalis Anies, Ridwan Kamil Optimistis Bisa Gaet Anak Abah

3 jam lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, saat ditemui di gedung dakwah PW Muhammadiyah Jakarta, di kawasan Kramat, Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Rano Karno Temui Loyalis Anies, Ridwan Kamil Optimistis Bisa Gaet Anak Abah

Ridwan Kamil optimistis bisa menggaet anak abah -pendukung Anies, untuk dukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) di Pilkada Jakarta.


Pramono Anung Tak Masalah Dikritik dalam Debat Perdananya

4 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Dok. Pribadi
Pramono Anung Tak Masalah Dikritik dalam Debat Perdananya

Sebagai calon pemimpin Jakarta, Pramono Anung bilang dirinya harus mendapat kritikan setiap hari.


Pengamat Ungkap Alasan Sebut Gagasan Pramono Anung-Rano Karno Lebih Fokus dan Realistis

4 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kiri) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. ANTARA/Aprillio Akbar
Pengamat Ungkap Alasan Sebut Gagasan Pramono Anung-Rano Karno Lebih Fokus dan Realistis

Pengamat menuturkan program Pramono Anung-Rano Karno melindungi gen Z yang menjadi korban PHK sangat tepat.


Kun Wardana: Program Internet Gratis Tidak Muluk-Muluk

5 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Dharma Pongrekun (kedua dari kiri) dan Kun Wardana Abyoto (kedua dari kanan), mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kun Wardana: Program Internet Gratis Tidak Muluk-Muluk

Calon Gubernur Jakarta, Kun Wardana, mengatakan program internet gratis yang digagasnya tidak muluk-muluk.


Bertemu dengan Ridwan Kamil, MUI Berharap Jakarta Tak seperti Rumah Sakit

5 jam lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berkunjung ke Jakarta Islamic Center, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, untuk bertemu dan berdialog dengan Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jakarta, pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Bertemu dengan Ridwan Kamil, MUI Berharap Jakarta Tak seperti Rumah Sakit

MUI berharap pemimpin baru yang terpilih tak jadikan Jakarta seperti rumah sakit yang bangunannya bagus, tapi diisi oleh orang sakit.


Anies Baswedan: Bergurau di Profil LinkedIn hingga Menonton Konser John Legend

6 jam lalu

Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Anies Baswedan: Bergurau di Profil LinkedIn hingga Menonton Konser John Legend

Anies Baswedan beberapa kali menunjukkan kegiatannya di media sosial


Jubir Cerita di Balik Persiapan Debat Perdana Ridwan Kamil

7 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan), menyampaikan visi-misi dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jubir Cerita di Balik Persiapan Debat Perdana Ridwan Kamil

Ridwan Kamil memiliki tim persiapan debat. Ada pengurus anggota Golkar Institute di dalamnya.