Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik Kabar Duka 36 Tahun Lalu, Sri Sultan Hamengkubuwono IX Wafat di Washington DC

image-gnews
Prosesi pemakaman Sultan Hamengkubuwono IX. Foto: Istimewa
Prosesi pemakaman Sultan Hamengkubuwono IX. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKabar duka kepergian Sri Sultan Hamengkubuwono IX untuk selama-lamanya disampaikan Kanjeng Raden Ayu Nindyokirono atau akrab disapa Norma. Istri terakhir Hamengkubuwono IX ini menyampaikan kabar duka sambil terisak sedih.

“Bapak meninggal,” kata Norma menghubungi Jakarta, pada pukul 07.45  dari Washington, D.C, Amerika Serikat (AS), seperti tercatat dalam Majalah Tempo edisi 8 Oktober 1988.

Kabar duka melalui panggilan telepon tersebut diterima oleh Meity Minarni, kemenakan sekaligus sekretaris pribadi Hamengkubuwono IX. Selain keluarga, berita duka tersebut juga membuat bangsa Indonesia kehilangan sosok tokoh perjuangan kemerdekaan. Hamengkubuwono IX mengembuskan napas terakhirnya pada sore, 2 Oktober 1988.

Sebelumnya, pada 14 September 1988, Hamengkubuwono IX berangkat dari Jakarta ke Tokyo, Jepang bersama Norma. Ia juga sempat mengunjungi Kyoto pada hari berbeda. Kemudian, pada 25 September, ia berangkat ke New York. Namun, selama beberapa hari sebelum ke AS, Hamengkubuwono IX tidak menunjukkan gejala sakit.  

“Kondisi beliau (waktu itu) tak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata putra tertuanya, Pangeran Mangkubumi yang hadir pada 25 September 2024, di Kyoto.

Kondisi sehat Hamengkubuwono IX sebelum kepergiannya membuat beberapa pihak tidak percaya. Selain sang putra, Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Emil Salim, juga sempat bersama Sultan dalam keadaan sehat pada 21 September. Akibatnya, Emil tidak percaya Hamengkubuwono IX meninggal dunia. 

Sebenarnya, saat berada di salah satu hotel di Tokyo, Hamengkubuwono IX terlihat menggunakan kursi roda. Namun, ketika kolega Pangeran Mangkubumi, Sony Suryo, bertanya, Hamengkubuwono IX hanya menjawab “tidak apa-apa, hanya capek saja.” Bahkan, berdasarkan kesaksian Emil Salim, Hamengkubuwono IX menggunakan kursi roda, tetapi saat acara, ia menolak memakainya. Sultan menggunakan kursi roda karena mengaku pernah jatuh di Jakarta sehingga kakinya keseleo. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, di Washington, Hamengkubuwono IX masih menggunakan kursi roda, tetapi tidak ada tanda sakit. Bahkan, ketika menjalani check up di Rumah Sakit Walter Reed, ia tak menunjukkan persoalan yang perlu ditangani segera. Namun, takdir kematian tidak bisa dihindarkan. 

Pada 2 Oktober 1988, Hamengkubuwono IX sempat makan siang di Hunan, Rockville. Lalu, pukul 17.00, di Hotel Embassy Row, ia muntah-muntah. Setelah itu, sekitar 15 menit kemudian, pejabat KBRI memanggil ambulans. Saat itu, Hamengkubuwono IX mengeluh sakit pada dadanya sehingga diberikan pernapasan darurat dan dibawa ke Rumah Sakit George Washington. Namun, pada pukul 17.45, ia dilarikan ke ruang gawat darurat karena mengalami serangan jantung. Sumber lain menyatakan, ia mengalami tekanan darah rendah. 

Lalu, pukul 20.05, Hamengkubuwono IX dinyatakan meninggal dunia. Jenazah eks wakil presiden ini disemayamkan di rumah duka, Ives pearson Funeral Home, Virginia. Kabar duka ini disiarkan oleh RRI di Jakarta, pukul 08.30. Namun, 8 tahun sebelumnya, RRI pernah melakukan kesalahan besar karena menyiarkan Hamengkubuwono IX wafat. Akibatnya, kabar duka tersebut sempat tidak dipercayai beberapa pihak. Barulah, pada pukul 09.00 melalui kabar dari KBRI, kepergian Hamengkubuwono IX diyakini seluruh orang. 

Mengacu kratonjogja.id, kepergian Sri Sultan Hamengkubuwono IX meninggalkan beberapa peninggalan sejarah, terutama di Yogyakarta. Adapun, peninggalan Hamengkubuwono IX, yaitu Selokan Mataram, mendukung berdirinya Universitas Gadjah Mada (UGM), dan menciptakan tari golek menak, bedhaya sapta, serta bedhaya sanghaskara. 

RACHEL FARAHDIBA R | MAJALAH TEMPO

Pilihan Editor: HUT UGM ke-74, Peran Besar Sri Sultan Hamengkubuwono IX Dirikan Universitas Gadjah Mada

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Satpol PP Yogyakarta Buru Manusia Silver yang Ngamuk karena Tak Diberi Uang, Coreng Wisata Jogja

24 menit lalu

Satpol PP Kota Yogyakarta menertibkan manusia silver pasca viral aksi gebrak mobil pengguna jalan gara gara tak diberi uang. Dok. Satpol PP Kota Yogyakarta
Satpol PP Yogyakarta Buru Manusia Silver yang Ngamuk karena Tak Diberi Uang, Coreng Wisata Jogja

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta tengah memburu pengemis dengan dandanan tubuh diwarnai serba perak atau kerap disebut manusia silver yang belakangan viral di media sosial.


36 Tahun Sultan Hamengkubuwono IX Wafat, Banjir Air Mata Menuju Imogiri

2 jam lalu

Prosesi pemakaman Sultan Hamengkubuwono IX. Foto: Istimewa
36 Tahun Sultan Hamengkubuwono IX Wafat, Banjir Air Mata Menuju Imogiri

36 tahun lalu, ribuan orang turut mengantarkan Sri Sultan Hamengkubuwono IX ke peristirahatannya yang terakhir di Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri.


Wayang Jogja Night Carnival Bakal Bebas dari Kampanye Pilkada, Undangan Dibatasi

7 jam lalu

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival pada 2022. (Dok. Istimewa)
Wayang Jogja Night Carnival Bakal Bebas dari Kampanye Pilkada, Undangan Dibatasi

Wayang Jogja Night Carnival digelar bersamaan masa kampanye Pilkada Kota Yogyakarta.


Fiersa Besari Jadi Pembuka di Konser Sheila On 7: Momen Tak Terlupakan Sebelum Vakum

15 jam lalu

Fiersa Besari. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fiersa Besari Jadi Pembuka di Konser Sheila On 7: Momen Tak Terlupakan Sebelum Vakum

Fiersa Besari menjadi pembuka di tur konser Sheila On 7 di Bandung. Merupakan pengalaman tak terlupakan sebelum ia vakum awal tahun depan.


Israel Serang Lebanon, KBRI Sediakan Tempat Berlindung untuk WNI

19 jam lalu

Warga Suriah yang tinggal di Lebanon dan kembali ke Suriah karena permusuhan yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, membawa barang-barang mereka di perbatasan Suriah-Lebanon, di Jdaydet Yabous, Suriah, 25 September 2024. REUTERS/Yamam al Shaar
Israel Serang Lebanon, KBRI Sediakan Tempat Berlindung untuk WNI

Sebanyak 157 WNI masih berada di Lebanon. KBRI masih berupaya mengevakuasi WNI dari Lebanon.


Yogyakarta Kini Memiliki Spot Seni Disabilitas, Usung Misi Kesetaraan

20 jam lalu

Komunitas disabilitas di Yogyakarta meluncurkan ruang seni khusus Equalitera Artspace di Kabupaten Bantul Yogyakarta Senin 30 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Kini Memiliki Spot Seni Disabilitas, Usung Misi Kesetaraan

Sebagai salah satu kota seni budaya, Yogyakarta selama ini telah bertabur banyak galeri seni hingga panggung budaya.


Awal Oktober Wayang Jogja Night Carnival 2024 Digelar, Angkat Kisah Gatotkaca

1 hari lalu

Perhelatan Wayang Jogja Night Carnival dipadati ribuan warga Jumat petang, 7 Oktober 2022. Dok.Pemkot Yogya
Awal Oktober Wayang Jogja Night Carnival 2024 Digelar, Angkat Kisah Gatotkaca

Wayang Jogja Night Carnival merupakan puncak perhelatan hari ulang tahun atau HUT Kota Yogyakarta yang ke-268.


HUT ke-71, Gembira Loka Yogyakarta Gelar Event Lari sambil Lihat Satwa

1 hari lalu

Wisatawan berekreasi ke Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada Minggu, 16 Mei 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
HUT ke-71, Gembira Loka Yogyakarta Gelar Event Lari sambil Lihat Satwa

Peserta tidak hanya diajak berlari santai di tengah rimbunnya Gembira Loka yang mirip hutan dengan pepohonan besar.


Daftar 17 Rektor UGM dari Masa ke Masa Sejak Sardjito, Pratikno, hingga Ova Emilia

2 hari lalu

Rektor UGM periode 2022-2027 Ova Emilia berpose saat Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Rektor UGM periode 2022-2027 di Balai Senat Universitas Gadjah Mada, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat 27 Mei 2022. Ova Emilia terpilih sebagai Rektor UGM periode 2022-2027 melalui Rapat Pleno menggantikan Panut Mulyono dan tercatat sebagai rektor perempuan kedua di universitas tersebut. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Daftar 17 Rektor UGM dari Masa ke Masa Sejak Sardjito, Pratikno, hingga Ova Emilia

Selama puluhan tahun berdiri, Universitas Gadjah Mada (UGM) telah dipimpin oleh belasan rektor berbeda. Berikut Rektor UGM dari masa ke masa.


Diskusi Election Corner FISIPOL UGM Soroti Berbagai Isu di Yogyakarta Menjelang Pilkada 2024

2 hari lalu

Election Corner Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) menggelar forum diskusi bertajuk
Diskusi Election Corner FISIPOL UGM Soroti Berbagai Isu di Yogyakarta Menjelang Pilkada 2024

Election Corner Fisipol UGM gelar diskusi jaring isu jelang Pilkada Serentak 2024, beberapa komunitas paparkan isu-isu yang ada di Yogyakarta.