Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Serahkan ke Prabowo soal Peluang PDIP Gabung ke Pemerintahan Mendatang

image-gnews
Presiden Joko Widodo ditemui di Istana Merdeka Jakarta, 21 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Joko Widodo ditemui di Istana Merdeka Jakarta, 21 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo, tidak mau banyak berkomentar mengenai peluang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bergabung ke pemerintahan mendatang. Jokowi menekankan hak istimewa Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melibatkan PDIP.

“Ditanyakan kepada Presiden terpilih, kewenangan itu hak prerogatif Presiden,” kata Jokowi, ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu, 21 September 2024.

PDIP menjadi satu-satunya partai yang belum menentukan sikap apakah akan bergabung ke pemerintahan Prabowo. Jokowi, yang sebelumnya dikenal sebagai kader PDIP, disebut pecah kongsi dengan partai banteng imbas Pilpres 2024.

Jokowi disebut-sebut membiarkan putranya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi Calon Wakil Presiden bagi Prabowo melalui putusan Mahkamah Konstitusi. Proses pemilihan umum presiden dilalui dengan berbagai tudingan pengerahan aparat dan distribusi bansos oleh penguasa yang sering disampaikan PDIP. Istana berulang kali membantah tidak ada cawe-cawe kepala negara dengan kontestasi.

Siniar Bocor Alus Politik Tempo pada Sabtu, 21 September 2024, membahas rencana Prabowo membentuk Zaken Kabinet pemerintahan mendatang. Sejumlah politikus PDIP disebut-sebut sudah berkomunikasi diam-diam dengan Prabowo.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut jika kabinet pemerintahan Prabowo Subianto bakal didominasi oleh kalangan profesional. "Ya, bakal lebih banyak kelihatannya daripada yang kemudian dari partai politik," kata Dasco melalui pesan singkat belum lama ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dasco menjelaskan, alasan Prabowo menginginkan kabinet pemerintahannya didominasi oleh kalangan profesional alias kabinet zaken, untuk mengakomodasi pelbagai program kerja yang dijanjikan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu saat kampanye di pemilihan Presiden lalu.

Namun, Wakil Ketua DPR tersebut enggan menyebutkan rinci siapa saja figur profesional yang bakal diplot Prabowo masuk dalam jajaran kabinet pemerintahannya, Oktober mendatang. Ia mengatakan, Prabowo masih menggodok sejumlah nama tersebut.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Said Abdullah di Gedung DPR, Jumat, 13 September 2024, mengapresiasi langkah Prabowo membentuk Zaken Kabinet. Menurut Said, apa yang dimaksud dengan kabinet zaken, tidak serta merta berkomposisikan figur profesional yang berlatar belakang non-partai politik. 

Alasannya, pada kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf terdapat pula figur profesional yang berasal dari kalangan partai politik. "Jadi jangan kemudian yang dianggap kalangan profesional itu dari non-partai," ujar Said. 

Pilihan Editor: Wacana Kementerian Bertambah, Puan Sebut Buka Peluang Jumlah Komisi di DPR Berubah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

UU Kementerian Disahkan, Longgarkan Batasan Menteri Kabinet Prabowo

4 menit lalu

Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo tampak berbincang di depan Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Kamis, 12 September 2024. Foto Tim Media Prabowo
UU Kementerian Disahkan, Longgarkan Batasan Menteri Kabinet Prabowo

Fakta-fakta penting di UU Kementerian yang baru disahkan


Presiden Jokowi Teken Keppres Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Ambil Sumpah WNI Pekan Depan

10 menit lalu

Manajer Timnas Putri Indonesia Galih Dimuntur (kiri), Anggota Komite Eksekutif PSSI Vivin Cahyani, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Ketua Badan Tim Nasional Sumardji, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 September 2024. TEMPO/Randy
Presiden Jokowi Teken Keppres Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Ambil Sumpah WNI Pekan Depan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tinggal melakukan pengambilan sumpah WNI.


Pertemuan Megawati-Prabowo Sinyal Gabung Kabinet, Puan: Mungkin

13 menit lalu

Tangkapan layar - Ketua DPR RI Puan Maharani saat memimpin Rapat Paripurna DPR RI Ke-6 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. ANTARA/Youtube DPR RI
Pertemuan Megawati-Prabowo Sinyal Gabung Kabinet, Puan: Mungkin

Puan Maharani mengatakan, soal PDIP bergabung ke pemerintahan berikutnya akan bisa dilihat setelah pertemuan Megawati dan Prabowo.


Daftar Kebocoran Data Pribadi di Era Jokowi, Paling Banyak di Instansi Pemerintah

53 menit lalu

Kebocoran data di Indonesia seringkali terjadi bak penyakit menahun yang terus menggerogoti keamanan siber. Korbannya dari jasa fotokopi hingga instansi negara.
Daftar Kebocoran Data Pribadi di Era Jokowi, Paling Banyak di Instansi Pemerintah

Kasus kebocoran data pribadi ini bukan pertama kali terjadi. Selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo, kasus kebocoran data terus berulang.


Kubu Anindya Ungkit Keterlibatan Jokowi dalam Munas Kadin 2021, Ini Kronologinya

1 jam lalu

Ketua MPR Gambang Soesatyo (kedua kiri) bersama Keya Umum KADIN Indonesia Anindya Bakrie (ketiga kiri) saat Sarasehan KADIN Indonesia bersama Menkumham di Jakarta, Ahad 15 September 2024. DokMPR
Kubu Anindya Ungkit Keterlibatan Jokowi dalam Munas Kadin 2021, Ini Kronologinya

Munaslub Kadin 2024 masih menjadi bola liar. Formatur terpilih Kadin versi Munaslub 2024 menyebut Munas Kadin 2021 tak lepas dari keterlibatan Jokowi dan juga BIN.


Jokowi Klaim Sepakat dengan SBY Dukung Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Klaim Sepakat dengan SBY Dukung Pemerintahan Prabowo

Jokowi mengklaim bahwa dia dan SBY sepakat untuk menyokong pemerintahan Prabowo, yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.


Pasca-Pembebasan Pilot Susi Air, Jokowi: Setiap Kegiatan di Papua Harus Didampingi TNI-Polri

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo ditemui di Istana Merdeka Jakarta, 21 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pasca-Pembebasan Pilot Susi Air, Jokowi: Setiap Kegiatan di Papua Harus Didampingi TNI-Polri

Pascapembebasan Pilot Susi Air, Jokowi mengatakan bahwa dirinya selalu menekankan setiap kegiatan di Papua harus didampingi oleh aparat keamanan.


Begini Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Bentuk Zaken Kabinet

2 jam lalu

Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu, 21 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Begini Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Bentuk Zaken Kabinet

Presiden Joko Widodo mendukung langkah Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk Zaken Kabinet.


SBY Lapor ke Jokowi soal Tugas Penasehat Khusus Aliansi Dunia Basmi Malaria

2 jam lalu

Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) dan Presiden Jokowi memberikan keterangan di Istana Merdeka, Jakarta, 21 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
SBY Lapor ke Jokowi soal Tugas Penasehat Khusus Aliansi Dunia Basmi Malaria

SBY menyampaikan kepada Jokowi bahwa Indonesia juga punya kepentingan untuk menurunkan angka penyakit malaria.


Wacana Kementerian Bertambah, Puan Sebut Buka Peluang Jumlah Komisi di DPR Berubah

2 jam lalu

Tangkapan layar - Ketua DPR RI Puan Maharani saat memimpin Rapat Paripurna DPR RI Ke-6 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. ANTARA/Youtube DPR RI
Wacana Kementerian Bertambah, Puan Sebut Buka Peluang Jumlah Komisi di DPR Berubah

Puan Maharani merespons rencana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.