Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasan Nasbi Bela Kaesang Soal Nebeng Jet Pribadi, Rekam Jejak Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

image-gnews
Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 22 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 22 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyampaikan pembelaan terhadap putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangaren terkait polemik pesawat jet pribadi. Hasan mengatakan anak Jokowi itu menggunakan fasilitas jet pribadi dengan status bukan sebagai pejabat negara dan mempunyai bisnis sendiri.

“Saya ingin ngasih statement (tanggapan), pertama, Mas Kaesang ini bukan pejabat publik dan dia sudah dewasa, dia sudah punya kehidupan sendiri, sudah punya bisnis sendiri, dan dia bukan pejabat,” kata Hasan dalam sebuah video siniar yang diunggah di akun Instagram @hasan_nasbi, Rabu, 18 September 2024.

Siapakah sosok Hasan Nasbi ini?

Nama Hasan Nasbi mulai dikenal luas oleh publik saat ia menjadi pendukung fanatik pasangan Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012. Dukungan ini tidak hanya bersifat publik, tetapi juga menandai awal dari kedekatan personal antara Hasan dan Jokowi.

Kedekatan terus berlanjut, di mana Hasan memainkan peran strategis dalam dua kali kemenangan Jokowi pada Pilpres, yakni pada 2014 dan 2019. Kesetiaan Hasan kepada Jokowi berlanjut di Pilpres 2019 dengan menjadi juru bicara TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Gibran adalah putra sulung Jokowi.

Lahir di Bukittinggi pada 1979, Hasan telah meniti karier sebagai konsultan politik yang berpengaruh di Indonesia. Selain itu, ia juga memiliki latar belakang sebagai wartawan. Sebelum menjadi tokoh terkemuka di dunia politik, Hasan sempat berkarier sebagai peneliti di Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI) dari 2006 hingga 2008.

Fakta-fakta menarik Hasan Nasbi

1. Pendiri Cyrus Network

Hasan Nasbi merupakan pendiri lembaga survei Cyrus Network. Perusahaan ini berdiri sejak 2010 dan membidangi urusan publik, penelitian dan analisis, penasihat politik, keterlibatan sosial, hitungan cepat dan nyata, hubungan pemerintah, periklanan digital, manajemen media sosial, dan kampanye digital

Adapun Cyrus Network telah mendapatkan reputasi sebagai konsultan politik yang bereputasi baik dan tepercaya. Sebagai konsultan yang disegani, perusahaan ini menggabungkan keterampilan penelitian dan pemahaman mendalam dalam kebijakan publik serta lanskap media dengan jaringan pembuat kebijakan dan eksekutif media tingkat tinggi yang kuat untuk membantu klien mencapai tujuan mereka.

2. “Pendiri” Teman Ahok

Walau tak terlibat langsung, Hasan merupakan orang dibalik berdirinya Teman Ahok, organisasi relawan pendukung Ahok. Juru bicara Teman Ahok saat itu, Amalia Ayuningtyas, menyatakan bahwa pendiri lembaga survei Cyrus Network, Hasan Nasbi, merupakan penasihat dan peminjam modal awal kegiatan mereka.

Menurut Amalia, Hasan adalah mentor bagi Teman Ahok dalam mengumpulkan dana untuk membiayai operasional kelompok relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu selama proses pengumpulan KTP dukungan.

“Kami diajari untuk mendapatkan income begitu, ‘Kalau kalian mau di dalam politik dan mau membuat semacam hal yang berbeda, ini lho caranya’. Jadi kami dimentori kok caranya,” ujar Amalia di Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Ahad, 19 Juni 2024.

Amalia mengakui, markas Teman Ahok yang ditempati mereka saat itu tak luput dari bantuan Hasan. Selain itu, lanjut dia, Hasan membantu mereka untuk menanggapi isu-isu yang beredar luas di tengah masyarakat mengenai Teman Ahok.

“Kami dibantu dalam bentuk hal sekretariat. Secara berkala kami dipantau, terutama isu-isu yang kami enggak mengerti, responsnya seperti apa, semacam itu,” katanya.

Selanjutnya: Pernah Diperiksa KPK dalam Kasus Apa?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

APBN 2025 Disahkan, Anggaran Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Rp 71 Triliun

39 menit lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka berbincang dengan siswa saat meninjau uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN 4 Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin 5 Agustus 2024. Program makan bergizi gratis yang merupakan program unggulan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 tersebut sebagai upaya mengurangi gizi buruk dan mempersiapkan generasi emas Indonesia. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
APBN 2025 Disahkan, Anggaran Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Rp 71 Triliun

DPR mengesahkan APBN 2025. Anggaran program makan bergizi gratis yang digagas Prabowo-Gibran mencapai Rp 71 triliun.


Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Hasan Nasbi Singgung Megawati dan Mahfud MD Soal Penggunaan Private Jet

58 menit lalu

Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi saat dilantik menjadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. TEMPO/Subekti.
Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Hasan Nasbi Singgung Megawati dan Mahfud MD Soal Penggunaan Private Jet

Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi turut soroti dugaan gratifikasi dari Kaesang sambil menyinggung Megawati dan Mahfud Md. Kenapa?


Kata PKS soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo: Kita Serahkan pada Presiden

1 jam lalu

Nasir Djamil. TEMPO/Imam Sukamto
Kata PKS soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo: Kita Serahkan pada Presiden

Menjelang dilantik sebagai presiden, Prabowo ditengarai sudah menyiapkan kabinet dalam pemerintahannya mendatang, apakah PKS akan mendapatkan jatah kursi?


Bamsoet Sebut Golkar Sudah Setor Nama Calon Menteri ke Prabowo

1 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, saat menerima Tim UI Supermileage Vehicle di Jakarta, Rabu 11 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Sebut Golkar Sudah Setor Nama Calon Menteri ke Prabowo

Bamsoet belum berbicara lebih detail mengenai jumlah kursi yang diberikan Prabowo untuk Golkar.


Kata Bamsoet soal Peluang PDIP Merapat ke Prabowo: Kalau Saya Setuju

1 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo usai meninjau persiapan pelaksanaan Sidang Tahunan MPR di Gedung Nusantara Kompleks Gedung DPR/MPR/DPD Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2024. Dok. MPR
Kata Bamsoet soal Peluang PDIP Merapat ke Prabowo: Kalau Saya Setuju

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, setuju bila PDIP bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo.


Ajudan Mantan Gubernur Maluku Utara Divonis 4,6 Tahun Penjara dan Denda Rp 300 Juta

2 jam lalu

Ajudan Gubernur Maluku Utara, Ramadhan Ibrahim, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Ramadhan Ibrahim, diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. TEMPO/Imam Sukamto
Ajudan Mantan Gubernur Maluku Utara Divonis 4,6 Tahun Penjara dan Denda Rp 300 Juta

Hakim menjatuhkan vonis penjara 4 tahun 6 bulan kepada Ramadhan Ibrahim, ajudan mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.


Pihak Istana Bela Kaesang Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, Bandingkan dengan Megawati dan Mahfud Md

3 jam lalu

Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi saat dilantik menjadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. TEMPO/Subekti.
Pihak Istana Bela Kaesang Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, Bandingkan dengan Megawati dan Mahfud Md

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi bela Kaesang soal dugaan gratifikasi jet pribadi. Kenapa ia bandingkan dengan Megawati dan Mahfud Md


KPK Sebut Ada Fraud Rp 20 Triliun dari Rp 150 Triliun Dana yang Dikelola BPJS Kesehatan

4 jam lalu

Wakil ketua KPK, Alexander Marwata, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. KPK akan memanggil Kaesang Pangarep untuk dimintai keterangan dan klarifikasi terkait dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi milik Garena Online (private) Limited, unit bisnis SEA  Group saat dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Ada Fraud Rp 20 Triliun dari Rp 150 Triliun Dana yang Dikelola BPJS Kesehatan

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkap sumber berbagai fraud dalam pengelolaan dana kesehatan.


Megawati Disinggung Istana saat Bela Kaesang soal Jet Pribadi, PDIP: Itu Perjalanan Kebangsaan

5 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Dalam pertemuan ini Megawati dan Prabowo akan membahas sejumlah hal. TEMPO/Muhammad Hidayat
Megawati Disinggung Istana saat Bela Kaesang soal Jet Pribadi, PDIP: Itu Perjalanan Kebangsaan

Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons sindiran pihak Istana ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat membela Kaesang terkait penggunaan jet pribadi.


Korupsi di DJKA Kemenhub, KPK Periksa Saksi dari Swasta

8 jam lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Korupsi di DJKA Kemenhub, KPK Periksa Saksi dari Swasta

KPK kembali memeriksa saksi dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Wilayah Semarang