TEMPO.CO, Yogyakarta - Presiden Joko Widodo menyambangi kediaman ulama Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji Dusun Tundan, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman Yogyakarta, Kamis pagi, 19 September 2024.
Dari pantauan Tempo, kedatangan Jokowi sekitar pukul 09.30 WIB itu disambut berbagai hiasan di gapura akses masuk pondok pesantren itu yang bergambar Gus Miftah bersanding Jokowi dengan tulisan 'Terimakasih Bapak Jokowi' di satu sisi.
Sedangkan di sisi sebelahnya ada gambar presiden terpilih Prabowo Subianto bersanding dengan Gus Miftah dengan tulisan 'Selamat Bekerja Bapak Prabowo'. Sedangkan di bagian tengah penghias gapura bertulis 'Harlah 12 Ponpes Ora Aji'.
Sejumlah santri dan siswa sekolah serta masyarakat nampak berada di pinggir jalan menyambut kedatangan Jokowi. Setibanya di pondok pesantren Jokowi langsung memasuki area pondok dan melakukan pertemuan tertutup dengan Gus Miftah selama kurang lebih 30 menit.
Jokowi baru tampak keluar sekitar pukul 10.30 WIB lalu menyapa warga dan membagikan kaus kepada masyarakat dalam perjalanannya meninggalkan pondok pesantren.
Miftah mengatakan kunjungan Jokowi ke pondoknya ini sebenarnya sudah direncanakan Jokowi jauh hari namun baru sempat terealisasi saat ini. “Pas bulan ramadan kemarin, pas saya ikut buka puasa bersama di istana, beliau menyampaikan ‘Gus, kapan-kapan saya berkunjung ke pesantren,” kata Miftah. “Kemudian dikomunikasikan dengan pak Mensesneg, Alhamdulillah (sekarang bisa datang), kebetulan ini terkait dengan harlah pondok pesantren. Saya dulu sempat matur (bilang), 'Pak kalau rawuhnya (datangnya) pas harlah bagaimana' dan Alhamdulillah beliau pas ada agenda (di Jawa Tengah) dan beliau berkenan untuk hadir."
Miftah menambahkan, dalam pertemuan sekitar satu jam dengan Jokowi di dalam pondok, Jokowi bertemu dengan sejumlah kiai muda. “Tadi di dalam (Jokowi) multaqo (bertemu) bersama kyai muda se-Jawa, pilihan 50 orang dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah,” kata dia. “Saya diminta untuk sambutan dan saya sampaikan bahwa sekian banyak prestasi-prestasi yang Pak Jokowi sampaikan, tidak ada gading yang tidak retak, tapi bagi kami banyak kebijakan presiden yang terkait dengan pesantren itu sangat dirasakan dampaknya oleh insan pesantren."
Jokowi pun sempat menjawab bahwa dirinya bukan siapa-siapa. "‘Saya itu bukan siapa-siapa’ kata beliau, ‘Banyak yang lebih pinter daripada saya,’ Alhamdulillah kemudian beliau menyampaikan bisa memberikan sumbangsihnya untuk bangsa ini,” ujar Miftah menirukan.
Jokowi pada Kamis ini dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah pada Kamis, 19 September 2024 untuk menghadiri pembukaan Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII hingga meresmikan jalan tol Solo-Yogyakarta.
Pilihan Editor: Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?