TEMPO.CO, Jakarta - Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno memberikan komentar seputar rencana membuat akun TikTok untuk mengoptimalkan sosialisasi kepada warga Jakarta.
“Kalau TikTok sebenernya udah ada,” kata Rano saat dihubungi Tempo melalui aplikasi WhatsApp pada Rabu, 18 September 2024. Ia menambahkan, keponakannya yang berada di rentang generasi Z alias Gen Z telah memintanya untuk aktif menggunakan Tiktok.
“Cuma namanya babeh-babeh kayaknya kudu belajar dulu nih,” kata Rano.
Berdasarkan keterangan politikus yang juga dikenal dengan nama Bang Doel itu, ia mendengar bahwa TikTok memiliki algoritma yang unik sehingga ia perlu mempelajarinya. Rano menambahkan, dirinya ingin mempelajari mengenai cara berinteraksi dengan kaum Gen Z dan taktik agar konten yang dipublikasikannya mendapat atensi.
“Semoga nanti sekalinya Bang Dul muncul di TikTok langsung FYP,” ujarnya.
Ia juga membeberkan gambaran konten yang rencananya akan diproduksi di akun TikToknya kelak. Dalam pernyataannya, Rano mengatakan bahwa dirinya mempertimbangkan untuk membuat konten a day in my life yang sempat diajukan oleh keponakannya.
“Bocoran dari ponakan, menarik itu bikin konten a day in my life,” ujar Rano. Ia mempertimbangkan untuk membuat konten dengan konsep tersebut dan dielaborasi dengan agenda kampanyenya.
Sebagai informasi, konten a day in my life mengusung konsep menceritakan agenda yang dilakukan oleh pengguna akun TikTok dalam satu hari. Agenda tersebut dapat berupa rutinitas sehari-hari yang dilakukan oleh pengguna TikTok.
“Yang pasti kalau Bang Dul, jangan disuruh bikin konten joget dah,” ucapnya, ia menambahkan, alasannya tidak ingin membuat konten berjoget lantaran takut terkesan kaku.
Tak sampai di perencanaan konten, Rano juga berencana untuk melakukan siaran langsung di TikTok agar bisa berinteraksi langsung dan berkenalan lebih dalam dengan pengguna akun TikTok.
“Inshaallah ntar kita coba atur live stream juga ya di TikTok bisa jadi wadah aspirasi juga itu kan,” kata Rano.
Pilihan Editor: Prabowo Batal Hadiri Acara Partai Buruh di Istora Senayan, Sampaikan Pidato Lewat Video
