Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Ungkit Sudah 3 Kali Minta Maaf soal Cuitan Lama yang Viral

image-gnews
Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil, calon wakil gubernur Jakarta Suswono, Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan bakal calon ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido), berjalan ke restaurant di Hutan Plataran, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk melangsungkan rapat terkait timses Rido pada Senin, 16 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil, calon wakil gubernur Jakarta Suswono, Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan bakal calon ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido), berjalan ke restaurant di Hutan Plataran, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk melangsungkan rapat terkait timses Rido pada Senin, 16 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengungkit kembali bahwa dia telah meminta maaf sebanyak tiga kali atas cuitan-cuitan lamanya di akun X atau dulu bernama Twitter. Sebab, cuitan lama Ridwan Kamil yang kontroversial kembali dikorek warganet dan viral sejak dia mendaftarkan diri untuk ikut Pilgub Jakarta 2024.

Ridwan Kamil menyebut, cuitan tersebut kembali diungkit setiap kali maju dalam kontestasi pemilihan. "Kalau saya salah, saya minta maaf. Saya sudah minta maaf tiga kali ya, urusan twit lama. Saya minta maaf 2013, minta maaf 2018, saya minta maaf lagi 2024, untuk hal masa lalu yang sebenarnya enggak relevan," katanya di Hotel Swiss-Bellin Kemayoran, Jakarta Utara pada Senin, 16 September 2024. 

Salah satu cuitan Ridwan Kamil yang disoroti warganet adalah mengenai kritik atas kebijakan pemerintah serta DPR, hingga kritikan terhadap karakter warga Jakarta. "Mari kita lawan akal-akalan DPR dengan akal sehat," tulis Ridwan Kamil di akun X pribadinya pada 2 Juli 2024, dikutip Selasa, 17 September 2024.

"Tengil, gaul, glamor, songong, pelit, gengsian, egois, pekerja keras, tahan banting, pamer, hedon. Itu karakter orang Jakarta," tulisnya lagi pada 6 Juni 2011 yang dikutip Selasa, 17 September 2024. 

Belakangan, Ridwan Kamil menyebut bahwa semua orang berubah. Eks Gubernur Jawa Barat itu mengatakan, cuitan tersebut dia tulis ketika dulu menajdi seorang social justice warrior (SJW) yang tak bahagia dengan kondisi di Indonesia. "Saya dahulu SJW. Saya tak bahagia dengan keadaan republik ini," kata dia di Jakarta pada Sabtu, 7 September 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perasaan tak bahagia itu, kata dia disalurkan dengan menuliskannya di media sosial X. Selain itu, kritikan dia ekspresikan dengan membentuk komunitas seperti Bandung Creative City Forum, guna memberikan gagasan.

Ridwan Kamil menyebut, dia mulai berubah ketika sudah menjadi pejabat publik. Dia mengklaim mulai menyelesaikan masalah yang pernah dikritiknya. "Saya sebagai civil society, berbeda dengan ketika 10 tahun membereskan kebijakan-kebijakan," ujarnya.

Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Ini Peruntukan Dana Operasional Rp 200 Juta per RW yang Dijanjikan Ridwan Kamil

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPU DKI Akan Gladi Resik Malam Ini, Persiapan Debat Perdana Pilkada Jakarta

23 menit lalu

Anggota KPU DKI Jakarta Astri Megatari dan Dody Wijaya saat jumpa pers usai penutupan pendaftaran bakal calon pasangan independen di Jakarta Senin dinihari. ANTARA/Mario Sofia Nasution
KPU DKI Akan Gladi Resik Malam Ini, Persiapan Debat Perdana Pilkada Jakarta

Keputusan penggunaan podium dan juga posisi berdiri paslon saat debat akan ditentukan KPU DKI usai gladi resik malam ini.


Besok Debat Perdana RK-Suswono, Pramono-Rano, dan Dharma-Kun, Begini Mekanismenya

4 jam lalu

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata berfoto bersama ketiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno saat deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Besok Debat Perdana RK-Suswono, Pramono-Rano, dan Dharma-Kun, Begini Mekanismenya

KPU DKI Jakarta menjelaskan mekanisme debat perdana Pilgub Jakarta yang digelar Ahad besok, 6 Oktober 2024.


Politik Sepekan: Pelantikan DPR-DPD, Penetapan Pimpinan MPR hingga Tema Debat Perdana Pilgub DKI

8 jam lalu

Suasana pelantikan Anggota DPR/DPD/MPR periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 1 Oktober 2024. Sebanyak 580 anggota DPR RI dan 152 anggota DPD RI yang terpilih berdasarkan Surat Keputusan KPU RI tentang hasil Pemilu Legislatif 2024 untuk periode 2024-2029 dilantik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Politik Sepekan: Pelantikan DPR-DPD, Penetapan Pimpinan MPR hingga Tema Debat Perdana Pilgub DKI

Berita politik sepekan ini diwarnai oleh momen pelantikan anggota DPR dan DPD terpilih periode 2024-2029, pelantikan pimpinan MPR, penambahan komisi di DPR, rencana pertemuan Megawati-Prabowo, hingga pengumuman tema debat perdana Pilkada 2024.


Suswono Soal Tak Boleh Gunakan Singkatan Saat Debat Pilkada: Terlalu Naif Kalau Sekadar Menjebak

15 jam lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono blusukan ke Pasar Serdang Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 27 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Suswono Soal Tak Boleh Gunakan Singkatan Saat Debat Pilkada: Terlalu Naif Kalau Sekadar Menjebak

Cawagub nomor urut 1 Suswono mengatakan sudah sewajarnya singkatan tak digunakan saat debat Pilkada Jakarta, sebab bisa menimbulkan perbedaan makna.


Debat Perdana Pilkada Jakarta, Bagaimana Kesiapan Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung?

18 jam lalu

(ki-ka) Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Porengkun-Kun Wardana berfoto bersama usai Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Pilgub Jakarta di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Senin, 23 September 2024. Pilgub Jakarta 2024 diikuti tiga pasang calon, yakni Ridwan Kamil-Suswono dengan nomor urut satu, Dharma Porengkun-Kun Wardana bernomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno bernomor urut 3. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Debat Perdana Pilkada Jakarta, Bagaimana Kesiapan Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung?

Tiga paslon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta menyatakan kesiapan mereka untuk menghadapi debat perdana 6 Oktober 2024.


Persiapan Debat Perdana Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Sudah Mantap

19 jam lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (tengah) dan sejumlah ulama lain mengikuti acara Maulid Akhir Kamis ke-104 di Majelis Taklim Al-Habsyi di Kwitang, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. Dalam acara tersebut Ridwan Kamil berdialog dengan kalangan ulama dan jemaah majelis taklim yang dipimpin oleh Habib Ali itu. ANTARA/Reno Esnir
Persiapan Debat Perdana Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Sudah Mantap

Ridwan Kamil mengaku sudah siap untuk menghadapi debat perdana Pilkada Jakarta pada Ahad, 6 Oktober 2024.


5 Pimpinan DPRD Jakarta Dilantik, Khoirudin PKS Jadi Ketua

22 jam lalu

Khoirudin dari Fraksi PKS. Foto : PKS
5 Pimpinan DPRD Jakarta Dilantik, Khoirudin PKS Jadi Ketua

DPRD Jakarta menggelar rapat paripurna pengucapan sumpah dan janji pimpinan DPRD Jakarta periode 2024-2029. Khoirudin dari PKS pimpin DPRD Jakarta.


Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Menurun, Charta Politika: Lampu Kuning buat Tim Sukses

1 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono membacakan deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Menurun, Charta Politika: Lampu Kuning buat Tim Sukses

Yunarto Wijaya mengatakan, ada penurunan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono jika membandingkan survei sebelumnya yang dilakukan lembaga lain.


Mekanisme Debat Perdana Pilgub Jakarta, Tanpa Podium hingga Aturan Gimik Paslon di Panggung

1 hari lalu

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata (tengah) bersama ketiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno membacakan deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Mekanisme Debat Perdana Pilgub Jakarta, Tanpa Podium hingga Aturan Gimik Paslon di Panggung

KPU DKI Jakarta meniadakan podium dalam debat perdana Pilgub Jakarta 2024.


Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada

1 hari lalu

Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) menunjukan nomor urutnya saat rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di KPUD Jakarta, Senin, 23 September 2024. Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono mendapatkan nomor urut satu, pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mendapatkan nomor urut dua, serta pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan nomor urut tiga pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada

Prasetyo Edi Marsudi memberi masukan soal macet, banjir, dan pendidikan kepada Pramono Anung-Rano Karno sebelum debat pilkada.