TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta Pramono Anung berjanji akan melanjutkan program-program gubernur sebelumnya seperti rumah hunian era Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Formula E era Anies Baswedan.
Pramono mengatakan tidak ingin muluk-muluk menjanjikan yang berlebihan untuk warga Jakarta. Begitu dilantik, ia dan Rano Karno akan menyelesaikan masalah mendasar di Jakarta dengan melanjutkan program yang sudah berjalan.
“Apa yang menjadi legacy dari gubernur yang lalu, yang sudah baik, kami teruskan, termasuk JIS infrastruktur yang kurang kami perbaiki, ada Formula E yang dianggap bermanfaat bagi warga Jakarta. Kami lanjutkan”, kata Pramono di Kompleks Parlemen DPR/MPR RI, 9 September 2024.
Selain Jakarta Internasional Stadium dan Formula E, Pramono juga akan melanjutkan program rumah hunian era Ahok. Pramono juga akan membuka kembali kegiatan laporan langsung masyarakat di balai kota dilengkapi dengan pengaduan lewat digital.
“Jadi terobosan seperti itu yang kami lakukan. Bahkan, yang sejak zaman Pak Yos (Sutiyoso), contohnya TransJakarta itu kami lakukan perbaikan, dari 15 koridor yang ada, frekuensinya harus ditambah terutama pagi dan sore hari,“ ujar Pram.
Pramono mengatakan dia dan Rano harus memperbaiki persoalan Jakarta untuk melengkapi statusnya sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global. Pramono enggan menjanjikan gagasan yang tidak bisa diwujudkan dan akan fokus pada masalah dasar di Jakarta yang sampai saat ini belum dibenahi.
“Saya dan Bang Doel melakukan belanja masalah apa yang menjadi persoalan di Jakarta, misalnya transportasi, kemacetan, polusi, hunian, kemudian juga penggusuran. Itulah yang menjadi hal yang akan kami kerjakan,” tutur Pramono Anung.
Pilihan editor: SBY Diundang Bill Gates di Forum Perang Melawan Maria Sedunia