Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

23 Tahun Partai Demokrat, Pembuka Jalan SBY Jadi Presiden RI

image-gnews
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan pemaparan dalam Penataran Pimpinan dan Kader Partai Demokrat di Bogor, Jawa Barat, 28 Maret 2016. Penataran pimpinan dan kader utama Partai Demokrat ini dihadiri pejabat utama DPP Partai Demokrat, Fraksi Demokrat, DPR RI, dan pimpinan 34 DPD se-Indonesia. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan pemaparan dalam Penataran Pimpinan dan Kader Partai Demokrat di Bogor, Jawa Barat, 28 Maret 2016. Penataran pimpinan dan kader utama Partai Demokrat ini dihadiri pejabat utama DPP Partai Demokrat, Fraksi Demokrat, DPR RI, dan pimpinan 34 DPD se-Indonesia. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 9 September 2001, Partai Demokrat resmi didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY setelah kalah saat pemilihan Calon Wakil Presiden atau Cawapres dalam Sidang MPR di tahun yang sama pasca lengsernya Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Dinukil dari laman resmi Partai Demokrat, partai ini mulanya didirikan untuk membuka jalan SBY dalam pencalonan Presiden atau Capres 2004. Upaya ini berkaca dari pemilihan Cawapres dalam Sidang MPR 2001 dan pooling public yang kala itu menunjukan bahwa SBY cukup populer. Maka dari itu, sejumlah politikus kemudian menyiapkan SBY sebagai Capres di Pemilu 2004 dan jalan satu-satunya adalah dengan mendirikan partai politik.

Lebih lanjut, untuk mendirikan sebuah partai, tim yang diketuai Krisna Bambu Apus mulai menyusun rumusan konsep dasar dan platform partai sebagaimana yang diinginkan SBY. Sementara teknis administrasi ditangani oleh tim yang dipimpin oleh Vence Rumangkang. Selain itu, dilakukan pula diskusi-diskusi tentang perlunya berdiri sebuah partai untuk mempromosikan SBY sebagai Capres di Pemilu Presiden nantinya.

Pada 12 Agustus 2001 pukul 17.00, SBY mengadakan rapat di apartemen Hilton dengan agenda pembentukan tim pelaksana, yang akan mengadakan pertemuan secara marathon tiap hari. Tim ini terdiri dari Vence, A. Yani Wahid, Achmad Kurnia, Adhiyaksa Dault, Baharuddin Tonti, dan Shirato Syafei. Selain itu, di lingkungan kantor Menkopolkam, dipimpin oleh A. Yani Wachid diadakan diskusi-diskusi untuk pendirian sebuah partai bagi kendaraan politik SBY.

Pada 19 Agustus 2001, SBY kembali mengadakan pertemuan yang menjadi cikal bakal pendirian Partai Demokrat. Dalam pertemuan itu, Vence menyatakan bahwa rencana pendirian partai akan tetap dilaksanakan dan hasilnya akan dilaporkan kepada SBY. Selanjutnya pada 20 Agustus 2001, Vence dibantu Sutan Bhatoegana berupaya mengumpulkan anggota untuk merealisasikan pembentukan partai politik. Kemudian terbentuklah Tim 9 yang beranggotakan 10 orang. Tim ini bertugas untuk mematangkan konsep-konsep pendirian sebuah partai politik.

Adapun menurut Undang-Undang Kepartaian untuk mendirikan sebuah partai yang sah dibutuhkan minimal 50 orang sebagai pendirinya. Namun, atas dasar keinginan untuk menyamakan jumlah tersebut dengan hari lahir SBY sebagai penggagas yakni pada tanggal 9 bulan 9, maka muncul pemikiran agar jangan hanya 50 orang, tetapi dilengkapi menjadi 99 orang. Akhirnya, pada 9 September 2001 bertempat di Gedung Graha Pratama Lantai XI, Jakarta Selatan Partai Demokrat resmi didirikan.

Saat meresmikannya di hadapan notaris, 46 orang dari 99 orang yang berkumpul bersedia menjadi pendiri dan menandatangani Akta Pendirian Partai Demokrat. Sedangkan sisanya memberi kuasa pada Venve. Kemudian disusunlah kepengurusan yang menyepakati kriteria Calon Ketua Umum. Subur Budhisantoso diangkat menjadi Pejabat Ketua Umum, Irsan Tandjung sebagai Sekretaris Jenderalnya, dan Bendahara Umumnya dijabat Vence Rumangkang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Malam harinya, pukul 20.30, Vence melaporkan pembentukan partai kepada SBY selaku koordinator penggagas, pencetus dan Pendiri Partai Demokrat, di kediamannya. Saat itu SBY sedang merayakan hari ulang tahun ke 52. Kepada SBY, Vence mengatakan bahwa Partai Demokrat akan didaftarkan kepada Departemen Kehakiman dan HAM RI esok harinya.

Keesokan harinya, pada 10 September 2001, pukul 10.00 WIB, Partai Demokrat didaftarkan ke Departemen Kehakiman dan HAM RI. Beberapa hari berselang, pada 25 September 2001 terbit Surat Keputusan Menkeh dan HAM Nomor M.MU.06.08.-138 tentang pendaftaran dan pengesahan Partai Demokrat.

Dengan Surat Keputusan tersebut Partai Demokrat resmi menjadi salah satu partai politik di Indonesia. Lalu pada 9 Oktober 2001, Departemen Kehakiman dan HAM RI mengeluarkan Lembaran Berita Negara Nomor : 81 Tahun 2001 Tentang Pengesahan Partai Demokrat dan Lambang Partai Demokrat. Selanjutnya pada 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan. Rapat Kerja Nasional (Rakemas) Pertama digelar pada 18 hingga 19 Oktober 2002 di Hotel Indonesia, dihadiri Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) seluruh Indonesia.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI  | HENDRIK KHOIRUL MUHID

Pilihan Editor: SBY: Negara Akan Kacau Bila Banyak Matahari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons AHY dan Bahlil Soal Komposisi Kabinet Prabowo

3 menit lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons AHY dan Bahlil Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Gerindra menyebutkan orang dan nomenklatur kementerian di Kabinet Prabowo sudah mulai disusun.


Saat Ibas Demokrat Sebut Banyak yang Harap-harap Cemas Tunggu Telepon dari Hambalang

56 menit lalu

Politikus Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas SBY berkunjung ke Air Terjun Srambang di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Dok. Antaranews
Saat Ibas Demokrat Sebut Banyak yang Harap-harap Cemas Tunggu Telepon dari Hambalang

Partai Demokrat meyakini komposisi menteri kabinet Prabowo akan beragam, berasal dari partai koalisi.


Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

2 jam lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

Donald Trump mengesampingkan debat calon presiden Amerika Serikat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris


Demokrat Dikabarkan Dapat 5 Kursi Menteri, AHY Calon Kuat Menko Infrastruktur Prabowo

3 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, saat ditemui di kompleks gedung DPR, Kamis, 10 Oktober 2024. Dalam kesempatan tersebut, AHY menyatakan Partai Demokrat tidak keberatan atas rencana bergabungnya PDIP ke dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran. TEMPO/Nandito Putra.
Demokrat Dikabarkan Dapat 5 Kursi Menteri, AHY Calon Kuat Menko Infrastruktur Prabowo

Informasi dari internal Partai Demokrat, ketua umum mereka, AHY akan mendapat jatah Menko Infrastruktur. AHY masih belum menjawab gamblang.


SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

4 jam lalu

Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu dengan Presiden Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 26 Juni 2019. TEMPO/Egi Adyatama
SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

SBY dan Jusuf Kalla akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Ahad, 20 Oktober 2024.


AHY Sebut Demokrat Tak Keberatan PDIP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, saat ditemui di kompleks gedung DPR, Kamis, 10 Oktober 2024. Dalam kesempatan tersebut, AHY menyatakan Partai Demokrat tidak keberatan atas rencana bergabungnya PDIP ke dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran. TEMPO/Nandito Putra.
AHY Sebut Demokrat Tak Keberatan PDIP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Partai Demokrat tidak akan keberatan bila PDIP gabung koalisi Prabowo-Gibran.


Apa Saja yang Bisa Masuk Kategori Black Campaign dalam Kampanye Pilkada?

9 jam lalu

Ilustrasi kampanye hitam
Apa Saja yang Bisa Masuk Kategori Black Campaign dalam Kampanye Pilkada?

Black campaign libatkan penyebaran informasi negatif disertai berita bohon atau fitnah untuk merugikan pesaing di pilkada. Apa ciri lainnya?


PAN dan Demokrat Beri Tanggapan Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto, tiba di gedung Nusantara II DPR, Rabu, 25 September 2024. Prabowo dijadwalkan menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR, membahas sejumlah Rancangan Undang-undang di bidang pertahanan. TEMPO/Nandito Putra
PAN dan Demokrat Beri Tanggapan Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra mengungkapkan komposisi kabinet Prabowo akan diumumkan pada hari pelantikan presiden dan wakil presiden.


Demokrat: Soal Kabinet Hak Prerogratif Prabowo

1 hari lalu

Andi Alfian Mallarangeng. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Demokrat: Soal Kabinet Hak Prerogratif Prabowo

Nama AHY menjadi prioritas utama Demokrat apabila diminta Prabowo untuk masuk dalam kabinet pemerintahan.


Isu Jokowi Cawe-cawe di Kabinet Prabowo, Gerindra dan PDIP Bilang Begini

2 hari lalu

Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo tampak berbincang di depan Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Kamis, 12 September 2024. Foto Tim Media Prabowo
Isu Jokowi Cawe-cawe di Kabinet Prabowo, Gerindra dan PDIP Bilang Begini

Isu Presiden Jokowi cawe-cawe terhadap rencana bergabungnya PDIP ke pemerintahan Prabowo-Gibran mencuat ke permukaan. Apa kata Gerindra dan PDIP?