Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belasan Anggota DPRD Kota Malang Gadaikan SK Pelantikan ke Bank Jatim, Siapa Saja?

image-gnews
Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, MALANG — Sebanyak 17 orang atau 38 persen dari 45 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang periode 2024-2029 menggadaikan surat keputusan pelantikan untuk mendapatkan pinjaman dana dari Bank Jatim

Sekretaris DPRD Kota Malang Zulkilfi Amrizal membenarkan informasi itu. Zulkifli menolak menyebut identitas anggota parlemen penggadai SK. Dia menganggap penggadaian SK lazim dilakukan anggota DPRD di banyak daerah, bukan cuma di Kota Malang. 

Mereka mengajukan kredit sekitar sepekan setelah dilantik, 24 Agustus 2024. Mereka mendatangi Sekretariat Dewan (Setwan) untuk meminta surat keterangan yang menyatakan mereka benar Anggota DPRD Kota Malang beserta rincian gaji tanpa disertai penyebutan alasan memohon kredit. Setelah mendapat surat keterangan, anggota Dewan langsung berkomunikasi dengan pihak bank.

“Saya tidak bisa menyebut siapa dan berapa uang yang dipinjam mereka, tapi itu fenomena yang umum terjadi di mana-mana. Mereka ke Setwan untuk meminta surat keterangan dan rincian gajinya sebagai syarat ngambil kredit perbankan,” kata Zulkifli, Jumat, 6 September 2024.

Menurut Zulkifli, angsuran pinjaman dana itu nantinya akan dipotong otomatis oleh Bank Jatim dari gaji bulanan anggota parlemen karena pembayaran gaji mereka memang ditransfer ke Bank Jatim. Gaji anggota parlemen Rp 45 juta per bulan, sudah termasuk komponen tunjangan transportasi, perumahan, dan komunikasi. 

Ketua Sementara DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika juga menyatakan penggadaian SK oleh anggota Dewan lumrah terjadi di banyak daerah, bukan fenomena baru di dunia politik. Meski demikian, Made mengimbau kepada seluruh anggota parlemen Kota Malang untuk berhati-hati sebelum memutuskan menggadaikan SK. Pertimbangkan betul konsekuensinya.

“Tapi itu kembali kepada mereka karena merupakan hak pribadi masing-masing anggota sehingga tidak memerlukan persetujuan khusus dari pimpinan DPRD,” ujar Made, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang. 

Khusus legislator di Fraksi PDIP, peminjaman dibatasi hanya 30 persen dari total penghasilan atau hanya sekitar Rp 300 juta dan rata-rata hanya meminjam Rp 200 juta. 

Made mengaku, pihak perbankan, khususnya Bank Jatim, memang aktif menawarkan produk-produk kredit seperti KPR (Kredit Perumahan Rakyat) hingga kredit multiguna kepada anggota DPRD Kota Malang. Kebanyakan anggota parlemen berurusan langsung dengan perbankan, tak perlu meminta izin maupun persetujuan kepada pimpinan parlemen. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebanyak 45 Anggota DPRD Kota Malang terpilih dilantik pada 24 Agustus 2024. Mereka berasal dari PDIP 9 orang, Partai Kebangkitan Bangsa 7 orang, Partai Keadilan Sejahtera 7 orang, Partai Gerindra 6 orang, Partai Golkar 6 orang, Partai Nasional Demokrat 3 orang orang, Partai Demokrat 3 orang, Partai Solidaritas Indonesia 2 orang, dan Partai Amanat Nasional satu orang. 

Sumber Tempo mengatakan, anggota DPRD terpilih jadi debitur perbankan memang lumrah terjadi. Peminjaman mereka lakukan untuk melunasi utang-utang selama membiayai masa kampanye pemilihan legislator 2024.

Masalahnya, identitas mereka sulit diketahui karena ditutupi pimpinan Dewan maupun Setwan dengan alasan kerahasiaan perbankan. Padahal, ada pertanggungjawaban moral kepada publik yang memilih mereka sehingga harusnya mereka transparan. 

“Jika mereka banyak utang, gimana mereka mau kritis terhadap kinerja Pemkot (Pemerintah Kota) Malang dan jajarannya. Bisa-bisa mereka nanti lebih sibuk nyari pemasukan sana-sini buat melunasi utang atau memperkaya diri sendiri,” kata sumber, yang seorang akademisi pengamat kebijakan publik. 

Kebiasaan selama ini, satu hari setelah dilantik, banyak anggota Dewan langsung menandatangani perjanjian kerja sama pengadaan kredit dengan bank tertentu. Peminjaman kredit ini biasanya difasilitasi Sekretariat Dewan, dengan besaran kredit antara Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar. Durasi pelunasannya dilakukan selama satu periode jabatan mereka atau selama lima tahun.

Pilihan Editor:Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dipecat PKS, Kapan Herman Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang?

4 hari lalu

Polres Kota Singkawang menetapkan H.Herman (59 tahun) sebagai tersangka kekerasan seksual.
Dipecat PKS, Kapan Herman Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang?

DPP PKS telah memecat Herman pada Jumat, 27 September 2024, saat ini Ia menjadi tersangka pencabulan pada anak di bawah umur


PKS Resmi Pecat Herman, Tersangka Pencabulan Yang Jadi Anggota DPRD Singkawang

4 hari lalu

Polres Kota Singkawang menetapkan H.Herman (59 tahun) sebagai tersangka kekerasan seksual.
PKS Resmi Pecat Herman, Tersangka Pencabulan Yang Jadi Anggota DPRD Singkawang

PKS memecat Herman pada Jumat, 27 September 2024, sebelumnya Ia sudah ditetapkan sebagai tersangka pelaku pelecehan seksual pada 17 Agustus lalu.


OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan LPIP, Dukung Penyaluran Kredit UMKM

6 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela acara The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan LPIP, Dukung Penyaluran Kredit UMKM

OJK resmi meluncurkan peta jalan pengembangan dan penguatan LPIP kemarin, salah satu tujuannya untuk mendukung penyaluran kredit ke segmen UMKM


LPSK Minta Proses Hukum Kasus Kekerasan Seksual Anak di Singkawang Berjalan Adil dan Transparan

6 hari lalu

Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Susilaningtias (kiri) dan Sri Suparyati (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
LPSK Minta Proses Hukum Kasus Kekerasan Seksual Anak di Singkawang Berjalan Adil dan Transparan

Wakil Ketua LPSK Sri Suparyati mengingatkan agar tidak ada yang melakukan intervensi terhadap kasus tersebut.


Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang

7 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang

Kendati PKS telah memecat keanggotaan tersangka, namun KPU Kota Singkawang belum menerima surat dari DPRD untuk penggantian.


Kasus KDRT dan Perselingkuhan Anggota DPRD Babel, Kejari Pangkalpinang Belum Terima SPDP dari Polisi

7 hari lalu

Terduga pelaku KDRT Imam Wahyudi kabur menghindari wartawan setelah dilantik menjadi anggota DPRD Bangka Belitung dari PDIP pada Rabu, 24 September 2024. TEMPO/Servio Maranda
Kasus KDRT dan Perselingkuhan Anggota DPRD Babel, Kejari Pangkalpinang Belum Terima SPDP dari Polisi

Kejari Pangkalpinang mengaku belum menerima SPDP kasus KDRT dan perselingkuhan Anggota DRPD Bangka Belitung dari PDIP.


Analisis Bank Indonesia: Pertumbuhan Kredit UMKM Kian Lesu

10 hari lalu

Ilustrasi UMKM makanan. ANTARA
Analisis Bank Indonesia: Pertumbuhan Kredit UMKM Kian Lesu

Data analisis uang beredar terkini Bank Indonesia memaparkan pertumbuhan kredit perbankan untuk UMKM makin lesu


Caleg PDIP untuk DPRD Bangka Belitung Imam Wahyudi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan KDRT

11 hari lalu

Caleg PDIP terpilih untuk DPRD Bangka Belitung Ustad Imam Wahyudi dilaporkan ke polisi terkait KDRT dan selingkuh. Dok.Istimewa
Caleg PDIP untuk DPRD Bangka Belitung Imam Wahyudi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan KDRT

Caleg PDIP untuk DPRD Bangka Belitung menjalani pemeriksaan di Polres Pangkal Pinang sehari sebelum pelantikannya.


Anggota DPRD Singkawang Jadi Tersangka Kekerasan Seksual, Kok Bisa Dilantik?

11 hari lalu

Pengumuman renovasi kos milik H.H tersangka kekerasan seksual di Singkawang, pada Senin, 16 September 2024. Kos tersebut merupakan salah satu TKP dari tindak kekerasan seksual pada anak di bawah umur. Dok. Istimewa
Anggota DPRD Singkawang Jadi Tersangka Kekerasan Seksual, Kok Bisa Dilantik?

Polisi menyatakan tak berwenang membatalkan pelantikan Anggota DPRD Singkawang yang menjadi tersangka kasus kekerasan seksual.


KPU akan Cek soal Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang

13 hari lalu

Ketua KPU Mochammad Afifuddin memberikan keterangan pers mengenai tindak lanjut pascaputusan Mahkamah Konstitusi soal Pencalonan Kepala Daerah pada Pilkada Serentak Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. KPU menegaskan akan tetap memegang pedoman pada hasil putusan MK, serta akan berkonsultasi sekaligus rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR pada 26 Agustus 2024. TEMPO/Ilham Balindra
KPU akan Cek soal Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang

Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin akan mengecek tersangka kasus kekerasan seksual anak berinisial HA yang dilantik menjadi anggota DPRD Singkawang