“Kami berharap ini semuanya bisa selesai dengan baik agar ujung-ujungnya bagaimana sistem haji di Indonesia jauh lebih baik ke depan,” kata Ketua Umum DPP Amphuri Firman M. Nur usai pengukuhan DPP Amphuri 2024-2028 di Jakarta, Senin.
Firman mengatakan, sebagai pihak swasta, Amphuri patuh terhadap perintah Pansus Haji. “Apabila pihak swasta diminta untuk menjadi saksi atau narasumber, saya memastikan anggotanya akan hadir untuk memberikan jawaban yang diajukan Pansus Haji," kata dia.
Namun Firman berharap evaluasi pelaksanaan haji oleh Pansus Haji DPR tidak melahirkan persepsi negatif dari Arab Saudi terhadap Indonesia. Dia menuturkan Arab Saudi memiliki visi meningkatkan jumlah jemaah haji menjadi 5 juta pada 2030.
“Ketika Arab Saudi menetapkan visi yang begitu besar, kalau seandainya negara-negara pengirim jemaah itu tidak bisa kooperatif atau mendukung visi mereka, yang kami takutkan menjadi bumerang,” ujarnya.
Dia mengingatkan bahwa Arab Saudi membuka hubungan atas penyelenggaraan haji secara langsung kepada Indonesia atau secara government to government (G2G). Firman khawatir Arab Saudi nantinya membuka jalur penyelenggaraan haji secara langsung kepada masyarakat atau secara business to consumer (B2C) sehingga negara tidak dapat menjalankan fungsi perlindungan bagi jemaah haji.
“Sebagaimana yang kita lihat sekarang, (masyarakat) negara-negara Eropa datang ke Saudi untuk menunaikan ibadah haji, terbuka begitu saja. Haknya (hak perlindungan jemaah) juga sulit. Kalau seandainya itu terjadi, tentu sangat merugikan negara. Kenapa? Karena efek ekonomi tentu tidak sampai ke kita, semua transaksi langsung ke Saudi,” kata Firman.
Dia berharap kerja Pansus Haji tetap mendukung visi Arab Saudi mengenai peningkatan jumlah jemaah haji yang berefek pada penambahan kuota bagi Indonesia. Namun Firman juga mengingatkan pembagian kuota haji harus sesuai dan adil bagi jemaah.
“Tentu pembagiannya, proses daftar keseluruhannya harus sesuai. Tetap adil dengan first come and first served. Itu yang sudah dicanangkan bersama. Sehingga orang-orang yang sudah mengantre pertama dapat berangkat haji lebih dahulu,” kata dia.
Pilihan editor: Ketika Rano Karno Puji Anies Baswedan Soal Kondisi Jakarta Saat Ini