Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Bilang Solidaritas Global Menurun, Indonesia Ingin jadi Bagian Solusi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (ketiga kiri) dan Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito (kedua kiri) meninjau area rumah sakit usai meresmikan Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak RSK Dharmais di Jakarta, Jumat 30 Agustus 2024. Pembangunan Gedung pelayanan kanker ibu dan anak itu menghabiskan anggaran Rp777 miliar yang bersumber dari Islamic Development Bank. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (ketiga kiri) dan Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito (kedua kiri) meninjau area rumah sakit usai meresmikan Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak RSK Dharmais di Jakarta, Jumat 30 Agustus 2024. Pembangunan Gedung pelayanan kanker ibu dan anak itu menghabiskan anggaran Rp777 miliar yang bersumber dari Islamic Development Bank. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia ingin menjadi bagian dari solusi di tengah dunia yang penuh tantangan. Jokowi mengatakan negara berkembang paling terdampak dari fragmentasi global yang semakin melebar.

Jokowi menyampaikan ini dalam Joint Leaders’ Session Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLF MSP) dan Indonesia Africa Forum Ke-2 di Bali, 2 September 2024. Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerja sama Selatan-Selatan.

Istilah Selatan didefinisikan sebagai wilayah-wilayah di dunia yang mempunyai kesamaan sejarah politik, sosial, dan ekonomi yang berakar pada kesenjangan yang terjadi di masa kolonial atau imperialis.

“Indonesia berkomitmen menjadi bagian dari solusi global, membela kepentingan global south sekaligus menjadi bridge builder dalam memperjuangkan kesetaraan keadilan dan solidaritas, dalam mempercepat pencapaian SDGs," kata Jokowi.

Komitmen ini, klaim Jokowi, konsisten diusung Indonesia sejak Konferensi Asia-Afrika 69 tahun yang lalu. Eks Gubernur Jakarta ini mengatakan semangat multilateralisme jangan dikesampingkan di tengah ketegangan geopolitik.

Kepala negara mengatakan saat ini di mana-mana terjadi perlambatan ekonomi, tingkat pengangguran dan inflasi yang belum membaik hingga persaingan yang menimbulkan korban banyak serta mengganggu rantai pasok global.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jokowi menyoroti waktu yang tersisa untuk dunia mencapai Sustainable and Development Goals (SDGs) hanya tinggal tersisa enam tahun, dengan capaian 17 persen. Oleh sebab itu, pendekatan baru, kata dia perlu dijalankan.

Selain memberikan penekanan pada peran Indonesia sebagai ‘bridge builder’, Jokowi juga menyampaikan tiga poin lain. Yaitu target SDGs yang harus tetap menjadi fokus, meningkatkan  pentingnya kemitraan inklusif termasuk dengan negara-negara Afrika, dan mempertebal lagi kerja sama global untuk meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan.

“Untuk meningkatkan kerja sama Utara-Selatan, sehingga kita dapat saling melengkapi, dapat saling bahu-membahu dalam mengatasi tantangan tantangan global,” kata Jokowi.

Rangkaian IAF dan MSP dihadiri oleh lebih dari 1.400 peserta. Tidak hanya melibatkan para kepala negara dan menteri, tetapi juga sektor swasta dan BUMN, serta akan fokus kepada topik seperti energi, kesehatan, ketahanan pangan, dan juga pertambangan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

6 jam lalu

Aeroflot Airlines
Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

Aeroflot meningkatkan frekuensi penerbangan langsung (direct flight) untuk rute Moskow (SVO) - Denpasar (DPS) mulai 3 Oktober 2024


Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

7 jam lalu

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid saat konferensi pers terkait Munaslub di Jakarta, Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad, 15 September 2024. Keterangan pers tersebut menolak dan menyatakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia pada Sabtu 14 September tidak sah. TEMPO/Ilham Balindra
Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

Arsjad Rasjid dilengserkan dari posisinya sebagai Ketua Umum Kadin, Diganti Anindya bakrie lewat Munaslub Kadin. Ada kaitannya sebagai TPN Ganjar?


Calon Tunggal Pilkada di Dharmasraya Kerabat Presiden Jokowi

7 jam lalu

Setelah sempat dipersulit, sejumlah pasangan bakal calon di berbagai daerah akhirnya diterima mendaftar di Pilkada 2024.
Calon Tunggal Pilkada di Dharmasraya Kerabat Presiden Jokowi

KPU tetap menolak pesaing calon tunggal di Dharmasraya. Beberapa daerah lain sempat kesulitan mendapat tiket untuk mendaftar pilkada


KontraS dan Ikapri Soroti 40 Tahun Peristiwa Pelanggaran Berat HAM Tanjung Priok 1984

7 jam lalu

Peristiwa kerusuhan Tanjung Priok 1984. DokTempo/Fakhri Amrullah Instagram/Datatempo
KontraS dan Ikapri Soroti 40 Tahun Peristiwa Pelanggaran Berat HAM Tanjung Priok 1984

KontraS dan Ikapri minta Presiden Joko Widodo untuk membangun memorialisasi peristiwa Tanjung Priok 1984 di ruang publik.


Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

8 jam lalu

Kaesang saat tampil di podcast pribadinya, 6 September 2024. Foto: Youtube.
Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

KPK mendapat sorotan publik lantaran dinilai beda penanganan dalam kasus dugaan gratifikasi Kaesang dan anak Rafael Alun.


Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud

9 jam lalu

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid berbincang saat menghadiri deklarasi Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif) di Gedung Smesco, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2023. Perwakilan relawan Progesif dari berbagai daerah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Ganjar-Mahfud menang dalam Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud

Arsjad Rasjid dilengserkan sebagai Ketua Umum Kadin. Berikut Penetapannya sebagai Ketua Pemenangan Ganjar-Mahfud Md di Pilpres 2024.


Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti Menangis di X

11 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti Menangis di X

Pemerintahan Jokowi membuka kembali ekspor pasir laut setelah 20 tahun ditutup. Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti menangis di media sosial X.


Dualisme Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Klaim Paling Sah

12 jam lalu

Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)
Dualisme Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Klaim Paling Sah

Kadin Indonesia memanas. Pasalnya, penyelenggaraan Munaslub yang menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin memicu terjadinya dualisme.


Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

15 jam lalu

Presiden Jokowi berfoto dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Keret Cepat Halim, Jakarta Timur, sebelum berangkat menuju Stasiun Padalarang, Jawa Barat, Rabu, 13 September 2023. Foto: Agus Suparto
Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini kritik kebijakan ekonomi Presiden Jokowi. Pembangunan infrastruktur dinilai ngawur.


Indonesia Terjerat Utang Luar Negeri, Rektor Paramadina: Akibat Kebijakan Jokowi, sudah Diperingatkan Faisal Basri

15 jam lalu

Didik J. Rachbini. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Indonesia Terjerat Utang Luar Negeri, Rektor Paramadina: Akibat Kebijakan Jokowi, sudah Diperingatkan Faisal Basri

Rektor Universitas Paramadina menyampaikan masalah utang luar negeri akibat kebijakan Presiden Jokowi.